TERNATE, Tbn- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate me nanggapi harga beras di pasaran kota Ternate yang terus bergejolak. Harga beras tersebut mengalami kenaikan sejak sudah hampir satu bulan terakhir.
Harga beras eceran berbagai merek seperti special dan beras bola mas menembus angka Rp 18.000 per kilogram (per kg). Kenaikan harga tersebut terpantau hampir di semua toko yang ada di pasar tradisional yang ada di Kota Ternate.
Beras spesial saat ini naik per kilogram bervariasi berkisar antara Rp 17 ribu per kilogram hingga Rp 18 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp15 ribu. Kalau beras bulog sebelumnya Rp 10 ribu per kg naik menjadi Rp 12 ribu per kg.
Ketua DPRD Kota Ternate, Muhajirin Bailussy mengatakan, kebijakan ke naikan harga beras itu sifatnya nasional. “Justru itu yang kami ingat kan pemerintah segera menyiapkan skenario karena ini berefek pada inflasi,” katanya, Senin (26/2/2024).
Karena itu, menurut Muhajirin, pemerintah segera menyiapkan prog ram program mengantisipasi kemu ngkinan lonjakan inflasi di Ternate. “Kalau makin hari harga naik, kebu tuhan juga ikut naik. Segera disiapkan langkah,” bebernya.
Penanganan inflasi, kata Muhajirin, pemerintah sudah disiapkan. “Mudah-mudahan ada pertemuan agar kita bicarakan bagaimana langkah pengendalian inflasi apa lagi ini ramadhan,” tandasnya. (wis)