KPU Malut Pleno, Lima Kabupaten Masih Proses Rekap Suara

Politik457 Dilihat

TERNATE,Tbn- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara, melaksanakan rapat pleno terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat Provinsi Maluku Utara pada Pemilihan Umum 2024, di Bela Hotel Ternate, Selasa (5/3/2024).

Ketua KPU Provinsi Maluku Utara Puja Sutamat menyampaikan,rapat pleno terbuka yang berlangsung di Bela hotel Ternate, yang dimulai pukul 14.00 WIT. Pleno sudah berlangsung hari ini meski sempat molor dari jadwal yang ditetapkan.

“KPU undang seluruh peserta Pemilu, mulai DPR, DPD RI hingga suara calon presiden dan wakil presiden termasuk partai politik dan DPRD. Selain itu, seluruh petugas KPU kabupaten/kota juga hadir untuk menyampaikan hasil penghitungan suara,” katanya.

Baru dua KPU kota sudah masuk ke KPU Provinsi, tiga kabupaten dalam perjalanan, dan yang paling pertama dilakukan pleno adalah Tidore Kepulauan, dan telah dibacakan oleh Ketua KPU Tikep, Abdullah Dahlan.

“Pleno terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat Provinsi Maluku Utara pada Pemilihan Umum 2024, dimulai Selasa (5/3/2024) hingga Minggu (10/3/2024) mendatang,” ungkap Puja Sutamat.

Meski pleno KPU Provinsi Maluku Utara dimulai hari ini (kemarin), 5 kabupaten hingga kini belum menyelesaikan proses rekapitulasi suara, yaitu kabupaten Halmahera Utara, Halmahera Tengah, Halmahera Barat, Sula, Halmahera Selatan.

Sedangkan lima kabupaten/kota lain sudah selesai. Kota Tidore dan Kota Ternate sudah masuk, sementara kabupaten Taliabu, Halmahera Timur dan kabupaten Morotai dalam perjalanan menuju KPU Provinsi Maluku Utara.

Hal ini dibenarkan oleh Bawaslu Provinsi Maluku Utara. Lima kabu paten/kota sudah selesai pleno yaitu Kota Tidore dan Kota Ternate, sedangkan Taliabu, Haltim dan Morotai dalam perjalanan menuju KPU Malut,” kata Rusly Saraha.

Amatan Tabaus News.com, pleno
terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara pada Pemilu 2024 tingkat Provinsi Maluku Utara, yang dihadiri langsung Ketua Bawaslu Malut, Hj. Masita Nawawi Gani bersama komisioner lainnya. (wis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *