TERNATE,Tbn- Saksi keberatan ma- salah sinkronisasi data pada pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat Provinsi Maluku Utara pada Pemilu 2024 digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara.
Ketua KPU Provinsi Maluku Utara Puja Sutamat mengaku, hari pertama pleno tingkat provinsi
ada keberatan terkait sinkronisasi. Bagaimana data yang tidak sinkron kemudian disinkronisasi malah menjadi keberatan.
“Tidak sejalan dengan apa yang ditugaskan dalam rapat rekapitulasi
yang menyingkronkan data yang tidak sinkron, ada selisih-selisih tersebut kita sinkronkan,” katanya, di Bela Hotel, Ternate Selatan, Kamis (7/3/2024).
Begitu dijelaskan, Puja menyatakan, tentu bisa diterima. Sinkron data itu dari DPD-RI. Pleno rekapitulasi tingkat provinsi dilanjutkan kabupaten Pulau Morotai dan Halmahera Utara pada hari ini, yang merupakan hari ketiga.
“Halsel perkembangan mungkin satu hari kedepan sudah selesai, karena tinggal beberapa kecamatan
yang sedang diselesaikan. Halteng tinggal kecamatan dalam kota saja, kemarin itu TPS banyak butuh wak tu untuk rekapnya,” sambung dia.
Jadi untuk Halteng sisa dalam kota Weda saja. Begitu pula Halmahera Barat juga progresnya tinggal dua kecamatan. “Insya Allah target kita selesai dua, tiga hari karena rata-rata satu hari dua kabupaten,” lanjutnya menjelaskan.
Kalau diberi waktu lima hari, paling tidak hari Sabtu (9/3/2024) sudah selesai. “Bila satu hari dua kabupa ten, saya kira kalau sudah sampai di Ternate akan selesai semua. Je dah paling tidak satu kabupaten itu satu setengah jam maksimal dua jam,” ucapnya.
Puja pun menghitung, kalau sehari mulai jam 09.00 sampai jam 12.00 WIT dapat dua Satker, kemudian- break Isoma- lalu dua Satker lagi dari sore sampai malam. “Saya kira akan selesai,” kilahnya. (wis)