TERNATE,Tbn- Kabupaten Halmahera Utara dan kabupaten pulau Morotai sudah menyampaikan pleno rekapitulasi hasil peng- hitungan perolehan suara tingkat Provinsi Maluku Utara pada Pemilu 2024 pada hari ketiga.
“Pulau Morotai dan Halmahera Utara telah selesai menyampaikan hasil dalam pleno rekapitulasi tingkat provinsi Maluku Utara,” jelas Ketua KPU Provinsi Maluku Utara Puja Sutamat, di Bela Hotel Ternate,
Jumat (8/3/2024).
Mereka, menurutnya, sudah bekerja dengan baik untuk menyelesaikan dan mensinkronkan data-data yang ada seperti data pengguna hak pilih kemudian DPK, data pemilih disabilitas yang menggunakan hal pilih. Pokoknya seputaran itu saja.
“Tidak ada pelanggaran, yang ada itu keberatan dari partai Nasdem. Keberatan partai Nasdem untuk dapil Maluku Utara II (kabupaten Halmahera Utara dan kabupaten Morotai) yang terjadi di Pulau Morotai,” lanjutnya
Hal itu sesungguhnya sudah diselesaikan teman-teman KPU Pulau Morotai bersama saksi, bersama Bawaslu, dan mereka sudah menjelaskan terkait dengan soal penyelesaian yang disampai kan oleh partai Nasdem tersebut.
Jadwal hari keempat, sambung Puja, karena Halmahera Tengah dalam perjalanan sehingga pihak nya menyiapkan hari ini jam 09.00 WIT. Kemudian Halmahera Selatan, Halmahera Barat dan Kepulauan Sula pun akan menyesuaikan.
“Yang sudah selesai yaitu Kota Tidore, Kota Ternate, Kabupaten Halmahera Timur, Taliabu, Halmahera Utara dan kabupaten pulau Morotai. Jadi telah selesai 6 kabupaten/kota, dan sisanya tinggal 4 kabupaten,” ungkapnya.
Halmahera Selatan pleno rekap tingkat provinsi dinilai paling rawan malah ditepis oleh KPU Maluku Utara. Pleno rekap Halmahera Sela tan untuk tingkat provinsi, menurut Puja, tidak ada masalah karena Halsel hanya satu dapil saja.
“Jadi tinggal memindahkan apa yang sudah diplenokan di Halmahe ra Selatan di hasil tingkat provinsi saja karena di Halsel hanya satu dapil. Beda dengan Morotai dan Halut, satu dapil ada dua kabupaten,” terangnya. (wis)
