TERNATE, Tbn- Pemerintah kota (Pemkot) Ternate menyatakan kesiapan berangkatkan 266 Calon Jama’ah Haji (CJH) asal Ternate menuju Embarkasi Hasanuddin Makassar dan melanjutkan ke King Abdul Asiz, Jeddah-Arab Saudi.
Ketua Komisi I DPRD Kota Ternate, Mochtar Bian menyampaikan hal itu setelah mendapat penjelasan dari Kepala Bagian Kesra Setda Kota Ternate, Muhammad Ichsan, usai RDP di gedung parlemen itu, Kalumata Puncak, Selasa (7/5/24).
Dari jumlah CJH itu, menurutnya,
dibagi dalam dua Kelompok Terbang (Kloter). Untuk Kloter 13 sebanyak 58 orang dan Kloter 15 ada 206 orang. Sementara 2 orang lainnya ikut Kloter dari Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) dan 3 orang ikut kloter Depok,Jawa Barat.
“Kloter 13 akan memasuki asrama haji transit di Kelurahan Ngade, Ternate Selatan pada 19 Mei 2024. Mereka akan diberangkatkan dari Ternate menuju Makassar pada 20 Mei 2024. Kloter 15 memasuki asrama haji transit Ngade pada 21 Mei. Pelepasan CJH asal Ternate oleh Wali Kota M. Tauhid Soleman pada 16 Mei 2024,” ucapnya.
Mochtar bilang, Komisi I DPRD mengharapkan kepada Kabag Kesra Kota Ternate, agar dari 266 CJH ini 50 persen usia lanjut. Untuk itu, tegas dia, harus ada pendampingan yang betul-betul siap, terutama tim kesehatan.
“Evaluasi kesehatan CJH harus terus dilakukan mulai hari ini sampai keberangkatan. Mereka sudah siap diberangkatkan karena kesehatan mereka terus dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan,” sambungnya menjelaskan.
CJH asal Ternate pada tanggal 22 Mei diberangkatkan menuju Makassar, Sulsel. “Semua calon jemaah haji Kota Ternate sudah pemeriksaan kesehatan maupun vaksinasi. Jadi mereka sudah siap berangkat ke tanah suci,” ujarnya.
Mochtar sebut, biaya embarkasi CJH dari Ternate menuju Makassar dan sebaliknya merupakan tanggung jawab Pemerintah Kota Ternate. Tinggal melakukan pembayaran ke Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Provinsi Maluku Utara (PPHD) dengan batas waktu pembayaran 10 Mei 2024.
Biaya embarkasi tahun ini naik dibanding tahun kemarin. “Tahun 2023, biaya embarkasi diangka Rp. 3,8 juta per orang, tahun ini naik menjadi Rp. 4.704.500 per orang atau jika dikalikan dengan 266 CJH, maka totalnya Rp.1.251.397.000,” ungkapnya.
Mochtar sebut, kenaikan biaya embarkasi disebabkan naiknya harga bahan bakar jenis aftur. Dan masih menggunakan pesawat yang sama seperti tahun lalu yaitu Lion. “Hanya saja menurut perhitungan PPHD aftur naik,” kilahnya. (dbs)
