Pemerintah Diminta Revitalisasi Saluran Los Ikan Pasar Higenis

Kota Ternate379 Dilihat

TERNATE,Tbn- Persoalan pasar sangat kompleks, tidak hanya pada penataan pedagang dan pemberantasan mafia pungli. Kebersihan juga menjadi tantangan oleh Pemkot dalam mengelola aset penyumbang salah satu PAD terbesar di Kota Ternate.

Demikian hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi II DPRD Kota Ternate, Farijal Teng. Pemerintah diminta revitalisasi saluran los ikan Pasar Higenis dan jalan rusak di belakang pasar tersebut diperbaiki.

Ternate kota jasa, menurut dia, merupakan salah satunya perdaga ngan (pasar). Oleh karena itu, lanjut politisi PKB Ternate ini, pasar betul-betul harus di rawat kebersihannya dan kenyamanannya agar aktifitas dan transaksi jual beli juga nyaman.

Saluran yang tersumbat tidak hanya di dalam Pasar Ikan, tetapi hampir sebagian besar saluran tersumbat, tidak berfungsi dan tidak terurus. Bahkan jalan di belakang Pasar Higenis juga sudah rusak.

“Ketika kita melintasi jalan tersebut serasa berjalan di atas becek. Untuk itu kami meminta pemkot agar secepat Revitalisasi Drainase dan memperbaiki jalan di sekitar Pasar Higenis yang rusak,” katanya, Rabu (29/5/2024).

Farijal merasa kasihan pedagang ikan yang berjualan dan masyarakat, tiap hari aktifitas jual beli tapi harus menahan bau busuk yang timbul akibat dari sisa kotoran (darah Ikan) yang bercampur air kotor di dalam pasar akibat tersumbatnya saluran.

Menurut Ijal yang bias disapa bahwa, Pasar Higenis benar-benar bukan lagi Higenis yang bersih dan sehat justru sebaliknya.

“Kami meminta Pemkot ambil langkah terkait dengan beberapa hal yang terjadi di pasar, salah satunya saluran pembuangan yang tersumbat sejak beberapa minggu kemarin,” sambungnya.

Harus segera lakukan revitalisasi saluran dan perbaikan jalan yang rusak, agar dapat menjamin terjaganya kenyamanan pedagang dan masyarakat saat lakukan aktifitas dan transaksi jual beli.

“Jangan biarkan pedagang ambil langkah memperbaiki, mereka sudah bayar segala jenis retribusi mereka lagi yang harus turun tangan, janganlah kasihan mereka,” tegasnya. (wis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *