Lahan Reklamasi Kalumata Dibiarkan Terlantar

Kota Ternate552 Dilihat

TERNATE,Tbn- Pemerintah kota bangun reklamasi pantai menelan anggaran ratusan miliar. Reklamasi pantai Kayu Merah-Kalumata sudah selesai dibangun. Lahan reklamasi Kalumata tersebut tidak dimanfaatkan, malah dibiarkan terlantar.

Ketua Komisi II DPRD Kota Ternate, Mubin A. Wahid menegaskan, memang kawasan reklamasi pantai Kayu Merah-Kalumata ditelantarkan, karena tidak dimanfaatkan. Padahal lahan reklamasi pantai tersebut potensi.

“Reklamasi Kalumata menjadi lokomotif di dalam membangun sentra-sentra pertumbuhan ekonomi baru. Yang dilengkapi infrastruktur memadai otomatis menarik gerbong kepadatan di pusat kota ke bagian Selatan,” katanya, Sabtu (1/6/2024).

Reklamasi ini, menurut Mubin, membuka akses perekonomian baru, pendidikan dan membuka akses transportasi baru. Hanya lagi-lagi Pemkot cuma bermimpi saja. Mereka tak memiliki desain yang rill dalam rangka bagaimana untuk pengembangan Ternate kedepan.

“Kita sudah siapkan lahan begitu luas baik di Utara maupun di Selatan Kota. Berapa hektare yang ada di Kalumata. Mereka bermimpi untuk bangun Rumah Sakit, tapi tidak memiliki desain yang bagus,” jelas politisi senior PPP itu.

Lanjut Mubin, kalau rumah sakit di Bitung mereka menggunakan APBD klir, sudah jalan dengan 200-300 kamar. Masa Ternate masih bermimpi gunakan pihak ketiga dengan anggaran Rp 1,69 triliun. Terlalu imposible, hal-hal yang rill saja torang laksanakan.

“Kita punya lahan, tapi lahan itu tidak dimanfaatkan,” kata Mubin
memberi contoh, Plaza Gamalama Modern. Investasi senilai Rp 90 miliar lebih, dibiarkan terbengkalai, rusak dan kemarin terjadi pencurian kabel karena tidak dimanfaatkan.

“Kan ada pola-pola yang harus diambil, apakah memang sengaja atau bagaimana. Kalau mereka tak sengaja, jadi pengelolaan PAD mereka tidak mampu, pengelolaan pemanfaatan barang milik daerah juga mereka tak mampu, terus apa yang diharapkan,” katanya balik bertanya.

Karena itu, Mubin kembali menegaskan, kawasan reklamasi memang ditelantarkan. “Itu potensi sebenarnya, karena tujuan kita membuat reklamasi untuk mencari lahan-lahan baru,” lanjutnya

Pemerintah kota memiliki aset yang baru untuk dimanfaatkan dari aspek ekonomi, pendidikan dan kesehatan, silahkan. Tinggal bagaimana desain pemkot untuk manfaatkan itu. “Manfaatkan yang ada, lalu bangun yang baru,” kilahnya. (wis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *