MAKASSAR,Tbn- Banjir dengan keting gian 5 hingga 50 cm melanda Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Banjir tersebut merendam ratusan rumah yang tersebar di kelurahan/desa pada tiga kecamatan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam siaran pers, Minggu (2/6/2024) menjelaskan, 325 unit rumah terendam banjir di 8 kelurahan/desa pada tiga kecama tan, Kabupaten Sidenreng Rappang.
Banjir terjadi pada Sabtu (1/6/24) pukul 21.00 WITA dipicu oleh hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang mengakibatkan pohon tumbang di Jl.Poros Ponrangae, jl. Emyselan dan menggenangi pemukiman warga serta persawahan.
“Hasil pendataan BPBD Sidenreng Rappang, sebanyak 325 kepala ke luarga terdampak banjir. Kerugian materil akibat banjir tiga unit sara na pendidikan terendam, 325 unit rumah terendam, dan 140 Ha pesa wahan terdampak. Tak ada korban jiwa akibat peristiwa ini,”kata Abdul.
Adapun wilayah terdampak banjir meliputi Desa Sereang, Kelurahan Lautang Benteng, Rijang Pittu, Wala, Majelling dan Lakessi di Kecamatan Maritengngae. Kelurah an Sidenreng di Kecamatan Watang Sidenreng. Kelurahan Ponrangae di Kecamatan Pitu Riawa.
“Upaya penanganan banjir BPBD Kabupaten Sidenreng Rappang melakukan pendataan wilayah terdampak banjir, pembersihan pohon tumbang dan evakuasi warga. Kondisi terkini banjir berangsur surut,” tandasnya. (wis)