Ade Rahmat Janji Prioritaskan Jalan Menuju Jere Tabona

Politik612 Dilihat

TERNATE, Tbn- Calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kota Ternate, Ade Rahmat Lamadihami bakal memperjuangkan jalan pertanian menuju jere Tabona, kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate.

“Saya punya komitmen perjuangkan jalan ke Jere Tabona menjadi skala prioritas yang dikembangkan menjadi wisata relegi, ia berjanji setelah resmi dilantik menjadi anggota DPRD Kota Ternate,” katanya saat dihubungi, Senin (1/7/2024).

Ade Rahmat mengatakan hal itu mengingat banyak hal yang bisa dilakukan di lingkungan seperti saluran (got-got) yang picah-picah atau rusak tak perlu tunggu dana turun dari pemerintah.

“Karena ada ditorang pe depan mata semua, nilai tidak seberapa, mungkin satu dua zak semen, sedikit pasir dan batu kerikil atau batu mangga bisa torang perbaiki. Got dan jalan seta pak yang berlubang bisa ditempel. Apalagi masyarakat yang ada disini hampir semua petani,” lanjutnya.

Mereka punya jalan pergi ke kebun, Ade Rahmat janji bakal diperjuangkan. “Dorang pe jalan pergi ke kebun saya akan perjuangkan. Jalan menuju jere Tabona itu, jere ini akan diperjuangkan menjadi tempat wisata relegi,” terangnya.

Jalan itu, menurut dia, adalah jalan milik masyarakat untuk petani yang pergi ke kebun cengkeh dan pala. “Jalan menuju jere itu jadi prioritas utama pasca diresmikan jadi anggota DPRD. Saya ingin bikin aksen jalan tersebut,” bebernya.

Selain itu, lanjut dia, masalah pemberdayaan masyarakat dalam hal ini kepemudaan menjadi fokus berikut. Itu menjadi sampingan warga terutama tukang ojeg dibentuk karang taruna, seperti bikin tempat cuci motor.

“Ojeg yang belum dapat penum pang, dong (mereka) bisa cuci motor orang yang berkeinginan mencuci sepeda motor dan ini pakai giliran, sehingga karang taruna (pemuda) itu ada punya uang kas,” jelasnya.

Begitu pula Ade Rahmat menerangkan salah satu kegiatan positif yang dijalankan. “Saya saat ini jalankan sekolah sepak bola (SSB) Ambors, dorong untuk mengimbangi anak-anak yang sekarang sudah gila gejet (game),” sambungnya.

Padahal kegiatan game itu bukan sesuatu yang nyata. Otak jadi terganggu, fisik jadi tidak sehat. Berbeda dengan anak-anak sekolah bola. “Latih dong pung fisik jadi sehat dan ada permainan-permainan yang nyata, dong main bola,” terangnya.

Ade Rahmat bilang, banyak hal yang bisa dilakukan. Salah satu bisa meminimalisir angka kenakal an remaja. “Torang bukan malaikat, tapi setidaknya ada program-program yang bisa berupaya meminimali sir dalam membantu tugas-tugas pemerintahan,” pungkasnya. (wis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *