Tanah Longsor di Kelurahan Akehuda Ancam Permukiman Warga, Butuh Perhatian Pemkot Ternate

Kota Ternate543 Dilihat

TERNATE, Tbn- Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan tanah longsor dan pohon tumbang di Kelurahan Akehuda, Kecamatan Ternate Utara, kota Ternate, Maluku Utara.

Wati salah seorang warga setempat mengatakan peristiwa tersebut, terjadi pada, Kamis (11/7/2024) sekira pukul 23.00 Wit, sampai dengan Jumat (12/7/2024) sekira pukul 02:00 Wit, di Rt 06/Rw 04 Kelurahan Akehuda, kecamatan Ternate Utara, kota Ternate, nyaris mengancam permukiman warga

“Setiap musim hujan tiba, kami sangat khawatir dengan kondisi tebing di belakangan rumah kami, takut longsor dan pohon rubuh,”katanya

Dia meceritakan, saat hujan deras disertai dengan angin, ia bersama anak-anak sudah dalam keadaan tidur, dan sekira pukul 02, dia mendengar dari arah tebing, belakang rumah, bunyi begitu keras, namun dirinya takut untuk pergi mengecek karena posisi dapur rumah tepatnya dibelakang.

“Setelah pagi baru saya mengecek ternyata ada pohon sukun (amo red) rubuh ke arah tepi jurang yang di bawah juga ada rumah warga tapi syukur alhamdulillah beruntung batang pohon tidak kena rumah warga,”katanya

Semerara itu, Suhardi, salah seorang warga setempat juga menuturkan masalah serupa bahwa peristiwa seperti itu sudah terjadi beberapa kali, dan sudah mendapat penanganan dari Pemkot Ternate melalui BPBD Kota Ternate dengan membangun talud penahan tanah. Pertama dibangun tahun 2017 lalu di masa walikota lama, sepanjang 150 meter dengan tinggi 2 meter.

Kemudian dilanjutkan pembangunan talud penahan tanah pada tahun 2022, di masa Walikota M Tauhid Soleman, dengan panjang 50 meter tinggi 2 meter,” Kami m bersyukur dan mengucapkan terima kasih karena masih ada perhatian, namun dengan kondisi saat ini, kami masih butuh perhatian untuk pembangunan lanjutannya,”ucap dia.

Hal senada disampaikan, salah seorang warga. Dia berharap, ada lanjutan pembangunan talud penahan tanah karena memang kondisi yang dilihat akan masih terjadi longsor apalagi musim hujan tiba.

“Kalau dibangun dua tahap atau ditingkatan lagi akan sangat bagus, karena bisa menahan beban dari atas. Kami warga sangat berharap dari BPBD maupun Dinas PUPR Kota Ternate turun mengecek kondisi di lapangan sehingga bisa menemukan solusinya. Terus terang saja, kami sangat khawatir dengan keselamatan jiwa kami. Sebelum ada korban jiwa lebih baik cari jalan keluarnya,”pungkasnya . (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *