TERNATE,Tbn- Penyusunan RPJPD Kota Ternate 2025-2045 ini telah melewati berbagai tahapan hingga pada tahap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD dan jawaban wali kota atas pandangan fraksi-fraksi terhadap Ranperda RPJPD itu.
RPJPD tersebut tergambar visi misi, arah kebijakan dan sasaran. Penataan drainase di kota Ternate harus menjadi prioritas dalam RPJPD Kota Ternate 2025-2045. Bahkan pembangunan perekonomian Kota Ternate berbasis kepulauan.
Mencermati keterkaitan visi dan misi serta arah kebijakan dan asaran, Fraksi PDI-Perjuangan memberikan apresiasi atas adanya Kebijakan pemkot Ternate, mewujudkan pembangunan perekonomi an Kota Ternate yang tangguh dan unggul berbasis kepulauan, sesuai misi ke-2 yang sudah dirumuskan.
“Misi ke-2 ini merupakan upaya memperkuat ekonomi Kota Ternate dengan meningkatkan produktivitas, daya saing, serta digitalisasi pasar, dan membangun pusat pertumbuhan ekonomi baru yang merata, inklusif dan berkelanjutan,” kata juru bicara Fraksi PDI-P, Hj. Nurain Talib, Jumat (19/7/2024).
Disamping itu, lanjutnya, potensi dan keunggulan yang dimiliki harus terus dikembangkan dengan orientasi ekonomi regional dan nasional. Ekonomi berbasis kelaut an dan perikanan juga harus terus dimantapkan dan diperkuat, kemudian ditransformasikan ke ekonomi berbasis industri, perdagangan, dan jasa berbasis teknologi.
“Beberapa tahun belakangan ini terjadi permasalahan yang cukup serius yang harus menjadi prioritas dalam RPJPD Kota Ternate Tahun 2025-2045, yaitu banjir dan genangan air di berapa titik,” lanjut Nurain.
Dan ini sudah menjadi langganan disetiap musim penghujan karena drainase perkotaan yang belum sepenuhnya baik. Hal ini disebabkan penanganan system drainase di Kota Ternate masih sangat parsial sehingga tidak menyelesaikan permasalahan banjir dan genangan secara tuntas.
“Untuk itu, Fraksi PDI-P, mengusulkan agar penting untuk memberikan penguatan terhadap penataan system drainase di kota Ternate yang juga harus menjadi prioritas dalam RPJPD Kota Ternate 2025-2045,” cetusnya.(wis)