TERNATE,Tbn- Kondisi harga pangan belakangan ini di pasaran Ternate perlahan-lahan mulai bergerak naik. Kenaikan harga pangan itu memberi kontribusi petani sejahtera. Kesejahteraan itu berdampak geliat menanam petani terasa.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Ternate, Thamrin Marsaoly. “Kalau pangan naik sudah pasti petani sejahtera.Kese jahteraan petani makin membaik,” katanya, Minggu (11/8/2024).
Thamrin mencontohkan, ada petani yang satu hari dapat Rp 12 juta karena harganya lumayan bagus. “Kalau harganya naik geliat orang menanam juga terasa, kira-kira begitu,” terangnya.
Sampai hari tadi, Thamrin jelaskan, ada kelompok yang sudah dapat Rp 60 juta, bahkan Rp 70 juta. Itu artinya, harga di pasar itu dia naik, petani senang dong.”Kami berharap harga tetap naik agar geliat petani lebih baik,” ujarnya.
Meski begitu, dia mengatakan, pemerintah tidak mungkin datang mengintervensi harga. Bahan baku terutama cengkih. “Cengkih ini kami tidak bisa intervensi, karena ini harga pasar. Harga ditentukan oleh mekanisme pasar,” bebernya.
Kondisi itu, menurut Thamrin, petani cengkih menjerit mengingat harga tanaman perkebunan terse but menurun berbanding terbalik dengan kondisi harga pangan yang perlahan-lahan mengalami kenaikan.
“Saya berharap harga pangan yang naik tersebut bisa bertahan lama, sehingga petani dapat menikmati harga itu, sehingga geliat petani menanam pun bisa terasa, karena harga yang menggiurkan di pasaran,” pungkasnya. (wis)
