TERNATE,Tbn- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Ternate memahami kondisi keuangan daerah, sehingga menerima pagu anggaran yang diberi kepada DP3A yang tertuang dalam KUA-PPAS tahun 2025.
Sementara pertimbangan tertentu dari Komisi III DPRD Kota Ternate yang akan memperjuangkan penambahan alokasi anggaran. Alasannya, karena DP3A dinilai memiliki kontribusi signifikan terhadap Kota Ternate.
Kepala DP3A Kota Ternate, Marjorie S. Amal menyampaikan, dinas yang dipimpinnya mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) fisik maupun non fisik pada tahun 2025 untuk pembangunan rumah perlindungan sementara.
“Komisi III DPRD akan perjuangkan tambahan alokasi anggaran untuk back-up rumah perlindung an sementara yang mungkin fasilitas lainnya,” kata dia, Kamis (15/8/24). Ia mengatakan hal itu usai pemba- hasan KUA-PPAS tahun 2025.
Selain itu, lanjut Marjorie, pihaknya
diberikan tambahan anggaran perja lanan dinas untuk konsultasi secara teknis. Karena menurut komisi III, ada OPD yang tidak terlalu berkon tribusi pada daerah, tapi punya per jalanan dinas yang lebih besar.
Sementara DP3A hanya sedikit, sehingga komisi III akan perjuangkan penambahan anggaran ke Badan Anggaran DPRD dan TAPD agar mereka diberikan tambahan angga ran sesuai dengan kontribusi.
“Untuk kegiatan lain yang sudah di pangkas tahun ini, kami mengusul kan kembali di tahun 2025. Karena biar bagaimanapun untuk pember dayaan perempuan dan anak tetap di prioritaskan,” dia mengakuinya.
Dia sebut, pagu anggaran di tahun 2025 senilai Rp 10 miliar dan akan naik, dibandingkan dengan tahun 2024 karena ada DAK. Namun untuk nilai pastinya masih dalam pembahasan kementrian dan bada n perencanaan nasional (bapenas).
“Bappeda sudah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 1,4 miliar, hanya saja penjelasan rinci setelah di analisa kembali oleh Bappenas dan kementrian nanti dapat hasil akhirnya,” jelas Marjorie. (wis)
