49 Rumah Korban Banjir Rua di Jambula Sudah Dikerjakan

Kota Ternate53 Dilihat

TERNATE,Tbn- Pembangunan hunian tetap (huntap) atau rumah untuk warga kor ban banjir bandang Rua di kelurahan Jambula, kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate,progres sampai saat ini semua rumah termasuk musallah sudah dibangun.

Amatan koran ini, Minggu (17/11/ 2024) mencatat, pembangunan huntap alias rumah untuk warga korban banjir bandang Rua di kelurahan Jambula oleh pelaksana Nindy Karya, ditarget selesai pada 21 Desember 2024 mendatang.

Sisa waktu pekerjaan mereka sekitar lima minggu lagi mengingat pekerjaan ini selesai di Desember. Rumah sudah terinstal 49 unit, termasuk musallah telah dibangun. Mereka berpacu dengan waktu kejar target satu bulan kedepan.

Saat ini pembangunan rumah hun tap untuk warga korban bencana banjir bandang Rua di kelurahan Jambula Rua, Pulau Ternate. Rumah tersebut memiliki tipe 36 dengan luas tanah 150 meter perse gi dalam progres penyelesaian.

Kepala Dinas PUPR Kota Ternate Rusan M. Nur Taib mengatakan, hingga kini sudah 49 unit hunian tetap atau rumah untuk warga kor ban banjir bandang Rua termasuk musallah, yang telah dibangun.

“Itu berarti semuanya sudah dikerja kan tapi yang baru rangka kolom 12 unit, kalau yang sudah lengkap dengan dinding maupun rangka atap sekitar 37 unit, sehingga 49 unit ditambah musallah sudah dikerjakan,” katanya.

Menurut Rus’an, sampai kini progres pekerjaan pembangunan rumah hunian tetap di Jambula mencapai 44 persen, bahkan ada 1 (satu) unit hunian tetap yang progresnya hampir 100 persen tinggal lantai dan teras bangunan.

Begitu pula, untuk prasarana umum baik taman, penerangan jalan, trotoar dan drainase kata dia, belum dikerjakan sedangkan yang sudah dikerjakan yakni tembok penahan tanah (talud).

“Kalau badan jalan sudah ada, tapi belum dikerjakan karena masih fokus dibangunan. Sedangkan kalau listrik nanti dari PLN yang kerjakan, namun masih menunggu jalan,” terangkannya.

Rus’an bilang, material sendiri sebagian besar di datangkan dari luar Kota Ternate sehingga pelaksana menunggu pengiriman, namun sampai pekan kesembilan ini progres pekerjaannya sudah mencapai 44 persen.

“Dengan demikian sisa waktu pekerjaan mereka sekitar lima minggu lagi atau berkisar sebulan lebih. Karena pekerjaan ini selesai di Desember,” tuturnya.

Bahkan rencana pada 21 Desember 2024 langsung diserahkan, karena ini sifatnya darurat. Penyerahan ke Pemerintah Kota Ternate, dan langsung diserahkan kepada korban bencana. (wis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *