TERNATE, Tbn-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2024 di TPS 002 Kelurahan Fitu, Ternate Selatan, pada Sabtu (16/11/2024).
Hadir dalam simulasi itu yakni Ketua KPU Ternate M. Zen A Karim, anggota komisioner KPU Sulfi Madjid dan Dian Fatma Kader, Ketua DPRD Ternate Rusdi A. Im, Iskar Hukum dan sekretaris Abdullah H Nurdin serta Bawaslu Ternate Suryadi Abdullah.
Agenda simulasi yang dilaksana kan oleh KPU Kota Ternate melibat kan PPK, PPS, KPPS dan seluruh masyarakat yang terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 002 Kelurahan Fitu,Ternate Selatan.
Ketua KPU Ternate, M Zen A Karim,
agenda KPU Kota bikin simulasi hari ini, Sabtu karena kemarin KPU provinsi sudah melaksanakan. Ini agenda nasional, perintahnya harus dilakukan simulasi.
“Karena salah satu bentuk TPS ini juga perubahan dari TPS sebelum nya, ini kan agak berbeda. Oleh karena itu kami simulasikan supaya seluruh stakeholder dan masyarakat yang menyaksikan bisa melihat,” katanya.
Kemudian, lanjut Zen, ada beberapa
regulasi yang juga disosialisasi di sini pada saat simulasi pungut hitung tersebut. Salah satunya terkait dengan surat suara yang tidak dicoblos, berkaca pada kasus Tabona kemarin.
Dikatakan, di PKPU nomor 17 tahun 2024 pasal 33 urusan itu sudah dijelaskan bahwa, surat suara yang tidak dicoblos oleh KPPS bisa dilakukan penandatanganan kembali sebelum dilakukan perhitungan surat suara di TPS disaksikan oleh seluruh saksi dan pengawas pemilu.
“Surat suara yang habis di TPS tersebut. Kalau sebelumnya ada surat suara yang habis di TPS tersebut diambil surat suara di TPS terdekat. Beda dengan sekarang, bila surat suara habis di TPS tersebut, maka pemilih digiring ke TPS terdekat,” tambahnya.
Zen menyebut, ini salah satu tujuan simulasi itu, agar seluruh masyarakat tahu. “Sosialisasi ini pra pemungutan dan perhitungan suara kami sampaikan sebelum tanggal 27 Nopember 2024,” ujarnya. (dbs)