TERNATE,Tbn-Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Ternate, Rizal Marsaoly menyebut, TAPD dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis membahas hal-hal apa saja yang menjadi prioritas di tahun 2025.
“Kami mencoba dengan beberapa komponen pendapatan yang sam pai pada bulan Nopember ini kita melihat realisasi dari apa yang ditargetkan, kemudian kami men coba menyusun formula PAD 2025 nanti,”katanya,Kamis (21/11/2024).
Paling tidak, menurut dia, gambaran PAD 2024 itu menjadi referensi bagi TAPD untuk nantinya dalam merumuskan kebijakan anggaran tahun 2025 itu betul-betul bisa diarahkan sesuai dengan pendapatan yang ada.
“Ini lebih fokus menyusun anggaran yang realistis, sehingga TAPD pun meminta bebe rapa OPD pagunya dilakukan rasionalisasi dengan meli hat urgensi. Jadi ini bukan persoalan pagu yang naik atau turun dari OPD, tetapi urgensi masing-masing OPD,” ujarnya
Rizal memberi contoh, beberapa OPD yang sudah teranggarkan di tahun 2024 yang di 2025 sudah tidak ada anggaran lagi, seperti pekerjaan-pekerjaan lain yang besar seperti Dermaga Hiri Rp 13,5 miliar tahun depan sudah tidak ada lagi, karena selesai tahun ini.
“Pagu itu pasti berkurang, ada beberapa kegiatan fisik jalan dan lain-lain, itu mengurangi sedikit anggaran yang kita bisa fokus untuk melakukan rasionalisasi anggaran,” sambungnya menjelaskan.
Tapi kita melakukan subsidi juga ke beberapa OPD urgen yang dilaksanakan di tahun 2025 nanti. “APBD Kota Ternate dirancang di 2025 sebesar Rp 1.078. 004. 910.130. Kami melihat juga ada beberapa kegiatan yang belum selesai yang masih dalam proses,” lanjutnya.
Rizal mengatakan, pihaknya dalam pantauan untuk memaksimalkan kalau bisa diselesaikan tetap waktu sesuai kontrak yang kemudian itu bisa dibayarkan. “Kami berupaya untuk semua pekerjaan yang ada di tahun 2024 untuk bisa dibayarkan di tahun ini juga,” tandasnya. (wis)
