TERNATE,Tbn-Kondisi ekonomi yang perlahan-lahan mulai stabil. Pasar terlihat mulai menggeliat, Pemerintah kota Ternate secepat dorong penyertaan modal ke Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Bahari Berkesan Ternate.
“Pemkot Ternate dalam waktu dekat akan menyerahkan penyertaan modal ke BPRS Bahari Berkesan Ternate, agar mengelola ,” ujar Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly, Jumat (22/11/2024).
Sekda bilang, pihaknya sudah panggil Kepala BPKAD dua kali. Haji Mato sudah siap bayar atau menyerahkan penyertaan modal ke BPRS Bahari Berkesan Ternate
“Sebenarnya sudah harus dibayar- kan bulan-bulan Maret harus dilaku kan. Karena diawal-awal itu kita ken dala regulasinya. Karena Holding Company itu ada yang terkena dam pak hukum,” sambungnya.
Sehingga pihaknya meminta pertimbangan hukum dari beberapa instansi terkait. Dari rekom-rekom itu, menurut Rizal, cukup menggunakan Perda untuk penyertaan modal tadi karena dia tidak ke Holding tapi ke BPRS.
“Kalau ke holding kita keliru, tapi kalau ke BPRS langsung tidak apa-apa. Apalagi bank ini mengembalikan penyertaan modal dalam bentuk pendapat asli daerah (PAD),” tuturnya.
Terpisah Direktur PT Bank BPRS Bahari Berkesan Kota Ternate, H. Risdan Harly mengatakan, bank yang dinakhodai menargetkan bakal memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah dalam bentuk PAD akhir tahun 2024
“Saya sampai saat ini prediksikan
di kisaran Rp 2 miliar dengan kondisi yang ada. Kalau tahun 2023 sebesar Rp 2,5 miliar. Kontri busi tahun ini di angka Rp 2 miliar, turun dibanding 2023,” katanya.
Risdan juga mengakui, sudah mendapat informasi bila penyertaan modal 2024 dalam waktu yang tidak lama lagi
didorong atau diterima oleh BPRS.Bahari Berkesan Ternate.
“Kita harus bersabar dan tidak ha rus tergantung dengan penyertaan modal karena bank ini harus tum buh, sebagai pengelola melalui direksi harus punya strategi lain agar bisa menghidupi bank ini sam bil menunggu kuburan penyertaan modal,” tandasnya. (wis)