TERNATE,Tbn-DPRD Kota Ternate melalui Komisi I bidang Hukum dan Pemerintahan menggelar rapat konsultasi dengan instansi teknis dalam kesiapan menghadapi Natal dan Tahun Baru atau. Nataru, pada Senin (16/12/2024).
Ketua Komisi I DPRD Kota Ternate, Muzakir Gamgulu mengatakan, rapat konsultasi dengan Dishub Kota Ternate, Kepala KSOP, Kepala Pelindo, Kepala ASDP, empat kope rasi pengelola sped boat dan pengurus sped boat Ternate-Sidangoli.
“Dengan rapat ini banyak masukan masukan yang selama ini DPRD kurang tahu menjadi tahu. Semua pelayanan terkait kesiapan menghadapi Nataru sudah berjalan dengan baik,” kata politisi PPP itu.
DPRD, menurut Muzakir, mendapat informasi tersebut dari KSOP, Pelindo, ASDP maupun teman-teman koperasi pengelola sped boat. Dewan ingin pastikan bagaimana kesiapan menghadapi Natal dan Tahun Baru.
“Berkembang dalam rapat juga kelangkaan BBM bagi pengusaha sped boat sehingga ada yang mereka sampaikan menjadi catatan DPRD dan menjadi catatan bagi pemerintah kota,” katanya melanjutkan.
Karena ini ranahnya pemerintah provinsi ini terkait dengan harga tiket mengingat sekarang ini mereka menggunakan BBM jenis pertalite yang harganya sekitar Rp 10.000 per liter. Hitungan mereka kalau satu kali menuju tempat tujuan mereka sudah rugi.
“Harga tiket awal Rp 50.000 misalnya masih menggunakan minyak tanah Rp 4.000. Sekarang BBM yang digunakan pertalite Rp 10.000, otomatis kemungkinan ada kenaikan harga tiket, tapi belum resmi kenaikan harga tiket,” ujarnya.
Muzakir bilang, sampai saat belum ada kenaikan tiket, karena pihaknya berpikir kenaikan tiket tanpa diikuti dengan survei dan analisa jika akan terjadi inflasi. Sebab bukan tak mungkin diikuti kenaikan yang lain, termasuk kenaikan harga barang.
“Kalau kenaikan transportasi, terutama harga tiket berarti sudah pasti bakal diikuti dengan kenaikan harga barang dan harga-harga yang lain, sehingga ini yang DPRD pertimbangkan,” tandasnya.
