Ambulance Disalahgunakan, Tasman: Pelayanan Puskesmas Mayau Harus Diperbaiki

Kota Ternate47 Dilihat

TERNATE,Tbn- Pelayanan kesehatan Puskesmas Mayau, kecamatan Pulau Batang Dua sangat parah. Pasien yang di antar menggunakan mobil pic-up, sedangkan mobil ambulance justru di pakai untuk mengantar keluarga.

Anggota DPRD Kota Ternate dapil Pulau Ternate, Hiri dan Batang Dua, Tasman Balak mengakui, benar bahwa kejadian itu terjadi kemarin ada pasien yang harus dirujuk ke
rumah sakit umum daerah (RSUD) Hasan Boesoeri Ternate.

Saat pemberangkatan menuju kapal sabuk Nusantara 86 on schedule (sesuai jadwal). Oleh karena itu pihak pelayanan Puskesmas Mayau harus sudah tahu SOP dia, ada pasien ini mau dirujuk dia harus sudah siap.

“Ternyata pada pelaksanaannya semua tidak berfungsi. Ini kelalaian yang luar biasa yang dilakukan pihak Puskemas Mayau. Nyawa ini sebenarnya taruhan. Pelayanan harus maksimal,” katanya, Rabu (8/1/2024).

Pemerintahan sekarang ini, Tasman bilang, para pemangku kepentingan
jangan lagi main-main. Kerja kerja melayani rakyat apalagi orang sakit sangat penting sekali. “Kedepan pelayanan Puskesmas Mayau harus diperbaiki,” ujarnya.

Sekretaris komisi I DPRD ini telah koordinasi dengan teman-teman Komisi III, agar ini harus ditindaklanjuti. Praktek seperti ini tidak boleh dibiarkan terjadi, apa lagi daerah kepulauan.

“Saya sendiri menjemput pasien di rumah dan antar ke rumah sakit yang sampai saat ini masih berada di UGD. Pasien lemas (tak berdaya) karena baru habis melahirkan, sehingga dibutuh kan pelayanan yang prima,” jelasnya.

Kedepan, menurut Tasman, pelayanan pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan lebih khusus Puskemas Mayau tidak boleh main-main seperti ini. “Fasilitas ambulance tak boleh parkir di rumah, ini harus menjadi perhatian Kapus atau Kepala Puskesmas,” sambungnya.

Puskesmas Mayau ini sudah ditingkatkan status menjadi rawat- nginap. Tapi pelayanan seperti ini kepercayaan masyarakat akan men jadi turun lagi. “Kapus harus mem berikan pelayanan kesehatan masyarakat yang maksimal,” tuturnya.

DPRD berharap kepada wali kota agar memberikan tugas dan tanggungjawab pelayanan kesehatan disana harus optimal. “Penyediaan obat- obatan dan ambulance ada tapi salah difungsikan. Ambulance antar keluarga, sementara orang sakit pakai mobil pic-up,” ujarnya.

Pasien yang sakit itu, lanjut Tasman Balak, Kepala Sekolah SD Inpres Mayau yang biasa disapa Epis. “Ini sangat disayangkan, pasien itu saat ini dalam perawatan medis di RSUD Hasan Boesoeri,” ungkapnya.

Selain itu, politisi Gerindra ini juga kunjungi beberapa pasien. Ada pasien yang melakukan operasi hernia, ada perawatan operasi tumor, ada bayi dan ada pasien sakit gigi yang dipantau di RSUD Hasan Boesorie Ternate.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *