TERNATE,Tbn- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate mencatat bahwa, temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Maluku Utara mengenai, peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Ternate.
“Warning BPK salah satunya di antaranya pendataan potensi PAD yang ada di Kota Ternate kayaknya belum maksimal dengan target yang ada,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Ternate, Jamian Kolengsusu, Rabu (8/1/2025).
Politisi partai Gerindra Kota Ternate mengatakan hal itu sesuai hasil audit BPK Perwakilan Malut baru- baru ini yang disampaikan saat itu Kota Ternate dari sisi pelaporan atau temuan lain tidak ada, kecuali yang berkaitan dengan peningkatan PAD.
Hasil audit BPK itu, menurutnya, diberikan kepada pemerintah kota (Pemkot) Ternate sehingga menjadi evaluasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penge lola pendapatan.
“Harapan saya karena ini temuan BPK harusnya pemerintah menindaklanjuti penda patan yang menjadi arahan BPK, karena PAD masih jauh dari harapan sesuai potensi kota Ternate. Ini penting untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.
Jamian berharap di periode DPRD kali ini peningkatan pendapatan asli daerah harus menjadi program utama untuk sama-sama mendukung pemerintah dalam rangka menunjang PAD Ternate.
“Kami minta perhatian Pemerintah kota Ternate agar mendorong OPD pengelola pendapatan agar serius, fokus dan terus berpacu dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah Kota Ternate,” pungkasnya.