TERNATE,Tbn- Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Ternate belakangan ini tidak capai target yang ditetapkan dalam APBD. Bila melihat data, PAD jongkok yang bersumber dari Retribusi selalu tak capai target. Sementara pajak daerah melebihi target.
Potensi retribusi daerah yang dipungut oleh organisasi perangkat daerah (OPD) pengelola PAD belum maksimal. Sudah begitu, masih ada pula yang bocor alias menguap. Oleh karenanya, OPD penghasil PAD perlu tingkatkan kinerjanya.
Akademisi Unkhair Ternate, Muamil Sunan mengatakan, PAD yang merupakan sumber penerimaan pemerintah daerah yang berasal dari sumber di dalam wilayah suatu daerah tertentu, yang dipungut berdasarkan UU yang berlaku.
“Kiranya organisasi perangkat daerah (OPD) penghasil PAD harusnya mampu mengoptimalkan pengelolaan sumber yang menjadi potensi penerimaan PAD, terutama dari sektor pajak dan retribusi,” katanya, Rabu (19/2/2025).
Selain itu, lanjut ekonom ini, pengelolaan aset dan kekayaan daerah juga diharapkan bisa mendongkrak penerimaan PAD. “Intinya pemerintah kita khususnya OPD terkait ma mpu meng optimalkan penerimaan dari semua unsur PAD,”ujar Muamil.
Unsur PAD itu terdiri dari, yakni Pendapatan Pajak Daerah, Pendapa tan Retribusi Daerah, Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan dan Lain-lain PAD yang sah yang menjadi kewenangan pemerintah daerah.
“Bagi OPD pengelola PAD yang bertanggung jawab terhadap pendapatan perlu tingkatkan kinerjanya sehingga target dari capaian PAD bisa terealisasi secara maksimal,” harapnya.