Cuaca Ekstrem, Basarnas: Jangan Paksakan Berlayar

Info Tabaus129 Dilihat

TERNATE,Tbn- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Baabul lah Ternate mengeluarkan peringat an dini cuaca untuk wilayah Maluku Utara (Malut) menyusul hujan deras diperkirakan terjadi mulai pada 22 sampai 25 Maret 2025.

“Terdapat pola siklonik serta pertemuan dan belokan massa udara di sekitar wilayah Malut yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan,” kata Prakirawan Cuaca, BMKG Sultan Baabullah Ternate, Muhammaf Fauzi Bintiang di Ternate, Sabtu (22/3/2025).

Dia bilang, potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di wilayah Tobelo, Galela, Loloda, Ibu, Jailolo, Ternate, Tidore, Makian, Kayoa, Gane, Kasiruta, Bacan, Obi, dan sekitarnya hingga sore hari.

Hujan ringan dengan potensi hujan sedang-lebat di Morotai, Loloda, Ga lela, Tobelo, Kao, Ibu, Jailolo, Sidangoli, Batang Dua, Ternate, Tidore, Sofifi, Oba, Wasile, Maba, Weda, Patani, Gane, Bacan, Kayoa, Obi, Mangoli, Taliabu, Sanana, Sulabesi.

BMKG mengingatkan kemungkinan hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di beberapa wilayah, terma suk Jailolo Selatan, Patani Timur, Tobelo Tengah, Obi Selatan,Sanana, Morotai Selatan Barat, Pulau Ternate, Oba Utara, dan lainnya.

“Masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah long sor, dan angin kencang, terutama di wilayah rawan. Masyarakat yang butuh informasi cuaca terkini dapa t mengakses layanan informasi resmi dari BMKG,” ucap Fauzi.

Sementara itu, Kantor Basarnas Ternate mengimbau kepada masyarakat Maluku Utara, termasuk Kota Ternate untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, khususnya bagi pengguna jasa transportasi laut.

Seluruh pihak diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi gelombang tinggi, angin kencang, dan hujan lebat yang telah melanda Maluku Utara dalam beberapa hari terakhir.

“Kepada masyarakat Maluku Utara, penumpang angkutan laut, nelayan, dan operator angkutan laut agar me waspadai potensi cuaca ekstrem, gelombang tinggi,serta hujan lebat,” ungkap Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani, Sabtu (22/3/2025).

Iwan menekankan pentingnya melengkapi prasarana keselamatan berlayar, seperti jaket pelampung, rakit penyelamat, pelampung, serta memastikan bahwa kapal dalam kondisi layak operasional.

Olehnya itu, dia saran, masyarakat harus selalu pantau perubahan cua ca, yang diumumkan oleh BMKG demi keselamatan bersama saat melaku kan perjalanan, serta siap kan alat keselamatan berlayar bagi pemilik dan pengguna jasa laut.

“Jangan memaksakan kehendak atau diri untuk berlayar saat terjadi gelombang tinggi, angin kencang, atau hujan sedang hingga lebat. Paling penting, pastikan untuk melengkapi prasarana alat keselamatan dalam berlayar,” tegasnya.

Iwan berharap, agar masyarakat untuk menghindari jalur-jalur yang rawan longsor dan banjir, menging at curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan genangan air di se jumlah wilayah, termasuk Kota Ter nate, menjadi langganan genangan.

Genangan air di sejumlah titik seperti terjadi di RT 10 RW 5 Kalumata Jalan Tengah. Begitu pula terjadi longsor baik di Marikurubu maupun Fitu. Longsor ini menimpa sebuah rumah di belakang retail Indomaret.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *