Workshop Penyusunan Regulasi Keterbukaan Akses Informasi dan Perlindungan Jurnalis di Ternate

Info Tabaus124 Dilihat

TERNATE,Tbn- PT Kabar Grup Indonesia (Kabar Makassar) bekerja sama dengan BBC Media Action menyelenggarakan Workshop Penyusunan Regulasi Keterbukaan Akses Infor masi dan Perlindungan Jurnalis serta Media dalam Mendorong Kesetaraan dan Keberlanjutan di Indonesia Timur pada 24–26 April 2025 di Hotel Muara, Ternate.

Kegiatan ini bertujuan merumuskan rancangan regulasi yang mampu menjamin keterbukaan akses infor masi dan perlindungan jurnalis secara lebih baik di kawasan Indonesia Timur. Workshop dihadiri oleh pejabat pemerintahan, praktisi media, akademisi, dan aktivis dari wilayah Maluku Utara dan sekitarnya.

Sekda Kota Ternate, Dr. H. Rizal Marsaoly, SE, MM, hadir sebagai narasumber dalam acara pembukaan. Narasumber lain yang ikut memberikan masukan dan pandangannya terkait tema workshop adalah praktisi hukum Fahruddin Maloko, SH, akademisi Universitas Khairun Ternate, Astuti N. Kilwouw, dan Ketua Aliansi Jurnalis Independen/AJI Ternate, Fikram Salim.

Staf ahli Wali Kota Ternate Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Sarif H. Sabatun, membacakan sambutan Wali Kota Dr. M. Tauhid Soleman, serta menegaskan pentingnya perlindungan terhadap jurnalis dan media.

“Jurnalis dan media memegang peran penting sebagai penjaga pilar demokrasi. Mereka perlu dilindungi baik secara hukum, fisik, maupun etika profesi, agar dapat menjalankan tugasnya secara bebas, bertanggung jawab, dan profesional,” ujar Sarif H. Sabatun.

Pemerintah Kota Ternate menyatakan komitmennya mendukung penuh inisiatif ini agar ekosistem informasi publik di wilayah timur Indonesia semakin sehat dan partisipatif.

Direktur Kabar Makassar, Hajriana Ashadi, menegaskan bahwa workshop ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut inisiatif besar Regional Media Conference (RMC) 2025 yang berlangsung di Makassar pada 24 Maret 2025. RMC 2025 adalah kolaborasi Kabar Makassar dan BBC Media Action yang mengangkat tema “Kesetaraan dan Keberlanjutan Wilayah Indonesia Timur melalui Penguatan Hak Sipil dan Peran Media”.

Menurut Hajriana, konferensi itu adalah langkah awal untuk memperkuat ekosistem kesetaraan informasi di kawasan timur Indonesia.

“Kabar Makassar mengambil peran aktif bersama para pekerja media di Indonesia Timur untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap informasi yang kredibel, transparan, dan inklusif. Ini adalah inisiatif besar yang melibatkan banyak pihak. Semoga pertemuan ini menjadi langkah awal memperkuat ekosistem informasi yang sehat di Kota Ternate,” lanjutnya.

Head of Project BBC Media Action, Helena Rea, juga hadir dalam workshop ini dan menyoroti potensi sumber daya lokal di Indonesia Timur. Helena menyatakan bahwa kekuatan informasi dan kekayaan budaya setempat dapat menjadi “role model” dalam pengembangan demokrasi kawasan timur Indonesia.

“BBC Media Action mendorong peningkatan kapasitas personal dan profesional jurnalis melalui program ini. Ini bagian dari inisiatif Pemerintah Inggris dalam membangun ekosistem informasi yang sehat dan terpercaya. Masyarakat tidak hanya berhak atas informasi, tapi juga berhak tahu apa yang benar-benar penting bagi mereka.” Ujar Helena

Helena juga menyoroti tantangan disinformasi dan “polusi informasi” di era digital, yang memerlukan sinergi antara media dan lembaga terpercaya, terutama di wilayah seperti Indonesia Timur yang menghadapi kendala geografis dan infrastruktur informasi.

“Program ini bersifat global dan telah dijalankan di berbagai negara. Di Indonesia, Sulawesi Selatan melalui Kabar Makassar menjadi mitra pertama di kawasan timur untuk mengembangkan model jaringan informasi yang berbasis komunitas. Ternate, dengan kekayaan budaya dan sejarahnya, memiliki potensi besar untuk memperkuat hak publik atas informasi yang sehat dan terpercaya,” ungkapnya.

Helena berharap kegiatan kolabora tif semacam ini semakin menghu bungkan jaringan informasi di Indonesia Timur dan memperkuat perkembangan demokrasi berbasis kultural yang inklusif. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *