TIDORE – Masalah pelayanan kesehatan 4 kecamatan di Oba, masih menjadi perhatian serius pemerintah Kota Tidore Kepulauan.
Untuk itu, di tahun 2026 Pemerintah Kota Tidore Kepulauan berencana akan melakukan pengadaan ambulans laut yang diperuntukkan bagi pasien di Oba yang hendak dirujuk ke RSD Tidore.
Hal ini ditegaskan Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen saat menanggapi usulan Komisi III DPRD terkait pengadaan ambulans laut.
Mantan Wakil Wali Kota dua periode ini mengaku pengadaan ambulans laut untuk melayani pasien dari Oba yang akan dirujuk ke rumah sakit akan menjadi prioritas di tahun 2026.
“Ini salah satu masalah serius yang sering saya dengar langsung dari masyarakat. insya Allah di tahun 2026, ambulans laut ini akan segera kami siapkan,” tegas Wali Kota.
Wali Kota menjelaskan ambulans laut yang rencana dilakukan pengadaan ini akan melayani pasien yang berada di puskesmas di Oba yang akan dirujuk ke rumah sakit.
“Terutama di Oba Selatan, karena di Oba Selatan ini yang menjadi kendala utama adalah akses transportasi daratnya, sebab sangat sulit,” jelasnya.
Selain ambulans laut, Wali Kota Muhammad Sinen juga mengatakan akan meningkatkan operasional setiap puskesmas di dataran Oba.
Menurutnya, operasional puskesmas di dataran masih sangat kecil. Untuk itu, dirinya berharap operasional puskesmas ditingkatkan untuk menghindari keluhan masyarakat terkait dengan beban biaya yang kerap dibebani petugas puskesmas kepada keluarga pasien ketika dirujuk ke rumah sakit.
“Saya mengakui, memang operasional puskesmas ini sangat kecil. Untuk itu sebagai kepala daerah, saya siap bertanggung jawab atas keluhan dari masyarakat ini,” tegas Muhammad Sinen.
Namun, Muhammad Sinen berjanji keluhan dari masyarakat tersebut tidak akan terjadi lagi pada puskesmas di dataran Oba.
“Untuk operasional puskesmas ini saya berjanji akan tingkatkan, agar tidak ada lagi namanya biaya yang dibebankan ke keluarga pasien ketika dirujuk ke rumah sakit,” pungkasnya. (***)
