TERNATE – Basri Salama kembali nahkodai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Maluku Utara (Malut) untuk periode 2025 hingga 2030 mendatang.
Dia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Hanura Maluku Utara, yang berlangsung di Dhuafa Center, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Senin malam (17/6/2025).
Basri menyampaikan, musyawarah ini dihadiri oleh 10 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari berbagai Kabupaten/Kota, yang bertugas untuk memilih Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Maluku Utara.
“Dari 10 DPC tersebut sudah sepakat untuk melakukan pemilihan secara aklamasi, sehingga saya terpilih lagi menjadi Ketua DPD Hanura Malut lima tahun ke depan,” katanya.
Namun, Basri merasa kecewa karena Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, tidak hadir dalam musyawarah itu. Sebagai pembina politik di Maluku Utara, ia seharusnya menanggapi surat undangan yang telah diberikan.
“Jika beliau tidak dapat hadir, setidaknya diharapkan untuk memberi tahu secara resmi kepada kami mengenai ketidakhadirannya,” tuturnya.
Bagi Basri kehadiran atau ketidakhadirannya tidak terlalu berpengaruh, tapi secara etika, sebagai bagian dari pemerintahan dan pembina politik, seharusnya memberi respons ketika diundang. (***)
