TERNATE – Kinerja perekonomian Kota Ternate baik pertumbuhan eko nomi maupun Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Perkapita diharapkan bisa meningkat dan inflasi Kota Ternate berada pada posisi aman tahun 2025.
Harapan ini berdasarkan pertumbuhan ekonomi selama tahun 2024 mengalami peningkatan sebesar 8,83 persen dibandingkan tahun 2023. Sedangkan untuk PDRB Perkapita mengalami peningkatan 7,62 persen dibanding tahun 2023.
Wali Kota Ternate, H. M. Tauhid Soleman menyampaikan bahwa, pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator makro untuk melihat kinerja perekonomian secara riil di suatu wilayah.
“Laju pertumbuhan ekonomi dihitung berdasarkan perubahan PDRB atas dasar harga konstan tahun yang bersangkutan terhadap tahun sebelumnya,” katanya, Kamis (19/6/2025).
Berdasarkan data BPS Kota Ternate, Wali kota mengatakan, PDRB Atas Dasar Harga Kontan mengalami kenaikan sebesar 8,12 triliun rupiah pada tahun 2023 menjadi 8,83 triliun rupiah pada tahun 2024. Hal ini menunjukan bahwa selama tahun 2024 Kota Ternate mengala mi peningkatan pertumbuhan ekonomi sebesar 8,83 persen.
Wali Kota sebut, salah satu indika tor tingkat kemakmuran penduduk di suatu daerah/wilayah dapat dilihat dari nilai PDRB per kapita, yang merupakan hasil bagi antara nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh kegiatan ekonomi dengan jumlah penduduk tengah tahun.
“Oleh karena itu, besar kecilnya jum lah penduduk akan mempengaruhi nilai PDRB per kapita, sedang kan besar kecilnya nilai PDRB sangat tergantung pada potensi sumber daya alam dan faktor-faktor produk si yang terdapat didaerah tersebut,'” katanya melanjutkan. PDRB per kapita atas dasar harga berlaku menunjukan nilai PDRB per kapita atau per satu orang penduduk.
“Berdasarkan data BPS Kota Ternate, menunjukan bahwa PDRB Perka pita Atas Dasar Harga Konstan Kota Ternate tahun 2023 sebesar 38,29 juta rupiah, menjadi 41,20 juta rupiah atau meningkat 7,62 persen pada tahun 2024,” ucapnya.
Wali Kota Tauhid bilang, tingginya pendapatan perkapita masyarakat Kota Ternate, terkadang juga menjadi masalah perekonomian di Kota Ternate, salah satunya adalah inflasi. Pendapatan masyarakat yang tinggi, sambungnya, secara langsung berdampak meningkatkan kemampuan masyarakat untuk konsumsi barang dan jasa.
“Terkadang, tingginya tingkat konsumsi masyarakat Kota Ternate tidak dapat dicukupi oleh persediaan barang dan jasa, sehingga menyebab kan masalah baru, yakni akhirnya terjadi inflasi. Inflasi tahun kalender atau inflasi year on year Kota Ternate sebesar 1,66 persen tahun 2024,” tandasnya. (***)