Longsor Jalan Nasional di Ngade Tetap Jadi Penanganan Urgen 

Kota Ternate145 Dilihat

TERNATE – Longsor yang terjadi sisi jalan nasional depan Benteng Santo Pedro, kelurahan Ngade, Ternate Selatan, Pemerintah kota (Pemkot) Ternate sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR lewat Balai Penanganan Jalan Nasional (BPJN).

“Kami sudah koordinasi dengan BPJN Ditjen Bina Marga Kementrian PUPR,” kata Wali Kota Ternate, H. M. Tauhid Soleman, saat ditanya wartawan di kompleks parlemen Kota Ternate, Senin (23/6/2025).

Tauhid mengatakan hal itu menyikapi desakan komisi III DPRD Kota Ternate, longsor sisi jalan nasional agar secepatnya berkordinasi dengan BPJN untuk melakukan penanganan, karena ini jalan utama. Pemerintah perlu penanganan cepat.

“Respon pihak BPJN, dia (longsor sisi jalan nasional depan Benteng Santo Pedro) tersebut tetap jadi penanganan urgen. Apalagi itu jalur utama,” ungkap orang nomor satu di Pemkot Ternate itu.

Titik longsor di pemukiman warga, menurut Wali Kota, kalai itu jadi penanganan pemerintah daerah. Tapi kita juga lihat ada beberapa hal terkait dengan pelanggaran tata ruang juga seperti daerah barangka atau Kalimati.

“Ini terjadi bukan saja bencana, tapi ada sudah terjadi pelanggaran. Kawasan seperti harus ditertibkan, mau tidak mau harus ditertibkan. Bangun rumah dekat barangka itu punya radius 50 meter dari barangka,” tandasnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *