TERNATE – Persiapan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2024 di provinsi Maluku Utara dirangkaikan dengan berbagai macam lomba yang akan dipusatkan di Kantor Gubernur Malut, di Sofifi.
Ketua Panitia HUT RI ke-80 Ketua Panitia Kadri Laetje untuk persiapan 17 Agustus di mana kita punya dua momen kegiatan yaitu kegiatan pada tanggal 15 di semua Aparatur Sipil Negara (ASN) berpusat di Sofifi untuk melaksanakan berbagai lomba seperti pesta rayat kecil yang akan di laksanakan di Sofifi.
“Semua ASN kita dorong ke sana dengan mengunakan stelan Indonesia Bersatu Berdaulat dan kesejahteraan itu menjadi momentum penting. Untuk itu semua ASN tanpa kecuali di hadirkan kesana dan nanti pada perayaan di tanggal 17 Agustus di rayakan tetap seperti biasa di laksanakan di kantor Gubernur Provinsi Maluku Utara”, katanya
Kadri menegaskan jika ASN yang tidak mengikuti pelaksanaan 17 Agustus 1945 yang di laksanakan tahun ini akan mendapat sangsi tegas, karena ini momentum yang sangat bersejarah sehingga ASN di wajibkan untuk hadir melaksanakan Upacara HUT RI di Sofifi.
Kemudian pada tanggal 15 juga semua ASN harus hadir di Sofifi dalam rangka melaksanakan agenda pesta rakyat yang akan di laksanakan oleh semua ASN berpusat di bundaran Sofifi.
“Jadi semua ASN tidak ada kecuali semua harus hadir ke sana,” tegas Kadri
Selaku Ketua Panitia berharap untuk agenda 17 ini minimal kita membangun persaudaraan kita semua umat bersaudara sehingga NKRI menjadi Nomor 1 dan semua ASN akan mewujudkan konsistensi integritas dalam rangka mewujudkan ASN yang berkinerja.
Sementara, untuk ASN yang menempati rumah-rumah dinas di Sofifi di harapkan dan di himbau untuk wajib mengikuti upacara penurunan bendera jika tidak mengikuti upacara penurunan bendera untuk ASN berdomisili yang sudah memiliki rumah dinas di Sofifi.
“Maka kami akan cabut kuncinya, dan upacaranya itu di Apsen jadi wajib untuk ASN mengikuti upacara mereka tidak ada alasan untuk tidak mengikuti upacara penurunan bendera maka kami akan memberikan sangksi tegas salah satunya kami akan mencabut kunci rumah dinas,” ujarnya
Untuk upacara kenaikan bendera, ASN yang berdomisili di Ternate dan juga Sofifi wajib mengikuti upacara dan untuk inspektur upacara adalah TNI Polri untuk pemimpin Upacara Ibu Gubernur Maluku Utara. (**)
