Tuan Rumah, Ternate dari Sekarang Siapkan JKPI 2026

Kota Ternate46 Dilihat

TERNATE – Wali Kota Tauhid Soleman atas nama Pemerintah kota (Pemkot) Ternate sudah menerima pataka Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI), sebagai tanda Ternate menjadi tuan rumah agenda nasional JKPI tahun 2026.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Ter nate, Muslim Gani saat ditemui menyampaikan bahwa, Kota Ternate dipercayakan sebagai tuan rumah pelaksanaan agenda nasional JKPI di tahun 2026 mendatang.

“Kita berterima kasih dan sangat bersyukur, karena Kota Ternate dihargai, dihormati dan diberikan kepercayaan untuk melaksanakan JKPI di 2026 sebagai tuan rumah,” katanya di gedung DPRD Kota Ternate, Selasa (12/8/2025).

Untuk pelaksanaan tahun depan setelah JKPI di Yogyakarta, menurut Muslim, Pemerintah Kota melalui Dinas Kebudayaan telah menyiapkan program-program dan jenis kegiatan yang akan dilaksana kan di tahun 2026, termasuk peng anggaran pelaksanaan JKPI nanti.

“Oleh karena itu, OPD-OPD terkait bersinergi dan berkolaborasi sehingga pelaksanaan JKPI 2026 itu dapat dilaksanakan dengan baik. Memang kita sudah mulai dengan kegiatan-kegiatan apa saja yang dilaksanakan di tahun 2026,” lanjut dia.

Misalnya, kegiatan intinya di Rakernas ke-12 tahun 2026, Seminar Internasional, Carnaval, pentas seni tari baik itu seni tari, bahasa daerah, puisi dan lain-lain. Program-program ini sementara dikaji untuk penetapan dimasukan dalam penganggaran tahun 2026.

“Kami baru merencanakan angga ran pelaksanaan JKPI tahun depan Rp 1 miliar sudah dimasukan pada pagu anggaran Dinas Kebudayaan. Anggaran itu baru tahap perencanaan, namanya rencana, bisa bertam bah bisa juga berkurang,” ujarnya.

Yang terpenting selain program dan penganggaran yang maksimal, tapi pelaksanaan juga harus maksimal, itu yang paling penting. “Saya tertarik pelaksanaan JKPI di Yogya, itu menjadi contoh bagi daerah-daerah lain terutama Kota Ternate akan laksanakan JKPI di 2026,” sebutnya.

Untuk mencapai pelaksanaan JKPI 2026 yang maksimal dan mende kati keberhasilan JKPI di Yogya, menurut Muslim, harus dilaksana kan dari sekarang, peren canaan yang baik dan maksimal, pasti pelaksanan akan maksimal.

“Itu harus dilaksanakan dari sekara ng, tidak bisa lagi satu bulan baru dibuat perencanaan, tidak bisa, harus dimulai dari sekarang kalau mau hasil maksimal, maka JKPI 2026 harus dibuat perencanaan dari sekarang,” tandasnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *