TERNATE – DPRD Kota Ternate menyoroti masih ada Badan Usaha Milik Negara atau BUMN yang belum maksimal melaksanakan kewajiban CSR atau TJSL di daerah, serta kebijakan perekrutan tenaga kerja yang tidak memperhatikan keterlibatan masyarakat sekitar.
Sorotan tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi II bidang Perekonomi an dan Keuangan DPRD Kota Ternate, Farijal S. Teng, Senin (8/9/2925).
“Sesuai dengan ketentuan Pasal 74 UU No 40 Tahun 2007 Tentang Per seroan Terbatas, UU No 11 Tahun 2003 Tentang BUMN dan PP no 47 Tahun 2012 Tentang Tanggung Jaw ab Sosial dan Lingkungan Persero an Terbatas, Secara Hukum Itu kewajiban dan Bukan Suka Rela,” katanya.
Sekretaris Fraksi PKB DPRD Kota Ternate ini mengatakan, BUMN itu diwajibkan untuk melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR) atau TJSL secara terencana, berkesinambungan, dan berpihak kepada kepentingan masyarakat sekitar.
“Kami mendapatkan keluhan lang sung dari masyarakat Kelurahan Rua, bahwa masih ada BUMN dalam hal Ini Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) yang abai terhadap kewajiban tersebut, serta kebijakan perekrutan Tenaga Kerja tidak memperhatikan keterlibatan masyarakat sekitar yang juga memiliki kompetensi.
Bagi Komisi II DPRD, menurut Farijal, keberadaan BUMN di daerah tidak hanya berorientasi pada keuntungan perusahaan, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral dan sosial terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.
“Untuk itu, kami meminta agar BUMN jangan menutup mata terhadap kewajiban CSR atau TJSL karena ini perintah Peraturan Perundang-undangan,” sambungnya.
Kontribusi ini penting untuk mendukung pembangunan daerah, pemberdayaan UMKM, peningkatan pendidikan, pendapatan, kesehatan, serta pelestarian lingkungan hidup.
“Kami juga akan mendorong pemerintah daerah untuk memper kuat mekanisme pengawasan terhadap pelaksanaan CSR/TJSL BUMN, termasuk keterbukaan data program dan anggaran yang dialokasikan,” tuturnya.
Farijal berharap, agar ke depan CSR/TJSL ini benar-benar dapat berkontribusi terhadap pembangunan baik dari sektor ekonomi, pendidikan, sosial, dan budaya di Kota Ternate. “Dan soal keluhan warga, kami juga akan menindaklanjuti pertemuan dengan PLTMG dan war ga sekitar terkait dengan keluhan masyarakat,” tambahnya. (**)






