BPBD dan Dinas PU Kota Tidore Terus Melakukan Penanganan Darurat Longsor di Kalodi–Fobaharu

Kota Tidore45 Dilihat

TIDORE – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) terus melakukan penanganan darurat longsor di jalan Kalodi–Fobaharu dan jalan Talaga Puncak yang tertutup material tanah dan batu.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Abubakar, menjelaskan material longsor menimbun badan jalan sepanjang kurang lebih 8 meter dengan ketinggian mencapai 3 meter lebih. Kondisi ini membuat penanganan manual tidak efektif sehingga membutuhkan alat berat.

“Sejak awal kami sudah turun ke lokasi dan berkoordinasi dengan Dinas PU. Untuk penanganan darurat ditangani BPBD, sementara rekonstruksi teknis menjadi tanggung jawab PU. Dua sektor ini bergerak bersama supaya penanganan bisa lebih cepat,” ungkap Abubakar.

Ia menegaskan, alat berat sudah disiapkan dan koordinasi dengan kontraktor juga dilakukan agar pembersihan material segera tuntas. Penanganan ini dianggap mendesak karena kedua ruas jalan tersebut merupakan jalur vital masyarakat, terutama untuk distribusi hasil pertanian.

“Setiap hari masyarakat membawa hasil bumi melewati jalur itu. Jika terhambat, tentu berdampak pada perekonomian warga,” tambahnya.

Selain itu, Abubakar juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem. Berdasarkan laporan BMKG, wilayah Maluku Utara, termasuk Kota Tidore, masih berada dalam fase hidrometeorologi dengan potensi hujan lebat yang dapat memicu longsor susulan.

“Kami pantau terus peringatan dini dari BMKG dan berkoordinasi dengan lurah serta masyarakat. Kami harap masyarakat tetap bersabar, karena penanganan sedang berjalan dan akses jalan segera normal kembali,” tutupnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *