Seorang Personil SPN Tidore Jadi Korban Pemerasan dan Pengeroyokan Oleh Sekelompok Orang

Tiga Pelaku Sudah Diamankan di Polresta Tidore Kepulauan

Kota Tidore73 Dilihat

TIDORE – Seorang personil Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Maluku Utara menjadi korban pemerasan disertai kekerasan dan pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh sekelompok orang, tiga pelaku diantaranya saat ini sudah diamankan pihak kepolisian di Polresta Tidore Kepulauan.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (2/10/2025) sekitar pukul 03.15 WIT, saat korban dalam perjalanan menuju Mako SPN Polda Malut dari rumahnya di Kelurahan Gamftufkange, Kecamatan Tidore.

Sesampainya di Tanjung Tongowai, tepat di depan Masjid Tongowai, korban dihadang oleh sekelompok orang berjumlah sekitar enam hingga tujuh orang. Salah seorang pelaku meminta uang kepada korban, namun ditolak karena korban mengaku tidak membawanya. Tidak berhenti di situ, dua pelaku lain kemudian memeriksa kantong celana, bagasi motor, dan tas ransel milik korban.

Kapolresta Tidore AKBP Heru Budiharto, S.I.K., M.I.K., melalui Plh. Kasi Humas Polresta Tidore Aipda Agung Setyawan, membenarkan adanya kasus dugaan tindak pidana pemerasan disertai pengancaman kekerasan dan pengeroyokan yang menimpa seorang personel Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Maluku Utara, MRF (21).

Korban yang menolak menyerahkan barang berharganya sempat terlibat tarik-menarik dengan salah satu pelaku. Tiba-tiba, seorang pelaku lain melayangkan pukulan ke arah korban menggunakan tangan kosong, yang kemudian disusul pengeroyokan oleh beberapa orang lainnya. Dari aksi tersebut, para pelaku berhasil mengambil satu unit laptop merek MacBook Air M1 serta sebuah dompet milik korban, sementara ransel korban diletakkan di atas motor.

Korban yang panik berhasil melarikan diri menuju Mako SPN Polda Malut untuk meminta pertolongan, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polresta Tidore.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Resmob Cobra Polresta Tidore bergerak cepat. Dalam waktu kurang dari 1×24 jam, polisi berhasil mengamankan tiga terduga pelaku masing-masing berinisial FM (18), IAM (18), dan AW (22) beserta barang bukti satu unit laptop merek MacBook Air M1. Saat ini, ketiga pelaku tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut, sementara sejumlah pelaku lainnya masih dalam pengejaran. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *