Dermaga di Maluku Utara Ditutup Akibat Cuaca Ekstrem

Ekonomi16 Dilihat

TERNATE – Sejumlah dermaga di wilayah Maluku Utara, Rabu (08/10/2025) terpaksa ditutup sementara akibat cuaca ekstrem yang melanda perairan sekitar. Penutupan ini dilakukan untuk memastikan keselamatan pelayaran dan menghindari potensi kecelakaan laut.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate telah mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang tinggi dan angin kencang yang diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. “Tinggi gelombang dapat mencapai 2 setengah meter untuk perairan morotai namun untuk perairan lain nya jailolo, ternate , tidore mencapai 2 meter,” kata Zaky Alin Nuary selaku Prakirawan BMKG Stasiun Babullah Ternate.

Di lain pihak PT. ASDP cabang Ternate Menutup aktifitas pelayanan penyebaran antara Pulau dan Provinsi imbas dari cuaca ekstrim.

Menurut Jenderal Menejer PT.ASDP Ternate Handoyo Priyanto Penutupan jalur penyebrangan kota , Provinsi ternate bitung sulawesi utara. Penutupan ini di karenakan Angin Kencang dan gelombang tinggi yang melanda perairan maluku utara, penutupan di lakukan pada pukul 13:00 Wit

Akibat penutupan layanan keberangkatan ratusan kendaraan dan penumpang menumpuk di kawasan pelabuhan fery. Penutupan ini berdampak pada aktivitas penyeberangan antara pulau dan distribusi logistik. Beberapa calon penumpang terpaksa menunda perjalanan mereka. Pihak terkait mengimbau masyarakat untuk terus memantau perkembangan informasi cuaca dan mengikuti arahan dari petugas. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *