Bangunan Pemukiman tak Merengsek Masuk Taman Love Moya

Kota Ternate591 Dilihat

TERNATE,Tbn- Pengembangan wisata Taman Love di Kelurahan Moya, kecamatan Ternate Tengah, sangatlah penting. Apalagi posisi berada di ketinggian, sehingga view menjanjikan. Hal itu mendapat perhati an dari DPRD Kota Ternate.

“Kami menyambut baik pengembangan wisata oleh Perhutani. Ini bagian dari peningkatan destinasi wisata di Kota Ternate, yang salah satunya Taman Love Moya itu,” kata Anggota Komisi II DPRD Ternate, Farijal Teng, Selasa (9/7/2024).

Objek wisata yang terletak di lereng Gunung Api Gamalama ini selalu diburu para penikmat alam maupun kaum milenial. Berada di ketinggian sekitar 750 mdpl, udara sejuk dan cocok dijadikan lokasiĀ camping.

Pengunjung dimanjakan dengan pepohonan rempah seperti pala dan cengkeh. Jalur ini sama dengan pendakian ke puncak Gamalama. Lelah pendakian akan terobati kekaguman pemandangan. Jejeran pulau-pulau kecil terlihat sempurna.

Taman Love sesekali diselimuti kabut pegunungan yang turun dan menutupi pandangan mata. Kabut ini menambah syahdunya pemandangan. Warga menyediakan gazebo di area ini. Dilengkapi bibi-bibi berjualan kuliner khas Maluku Utara.

Hal-hal penting seperti itu, menurut Ijal biasa disapa, Pemkot harus perhatikan serta konsisten untuk dijaga. Salah satunya adalah pembatasan rumah dan pemukiman. “Pemkot harus betul-betul menjaga, agar pembangunan pemukiman tidak merengsek masuk sampai lokasi atau sekitar Taman Love,” sambungnya.

Karena ketika infrastruktur jalan di bangun, sudah tentu terjadi peningkatan ekonomi, meningkat lahan warga bisa ramai di jual dan berpotensi melahirkan pemukiman baru. Hal ini yang harus dijaga dan dibatasi.

“Dalam pengembangan destinasi wisata taman love, harus betul-betul menjaga keaslian kawasan sekitar. Kalau ada fasilitas yang di bangun, tidak di perbolehkan menggunakan beton melainkan pakai kayu atau bambu agar hutannya tetap terjaga,” ujar legislator dapil 1 Ternate Tengah itu.

Ijal mengatakan, pemanfaatan wisata tidak hanya pada view ketinggiaan saja, tetapi lahan Pertanian juga harus di garap untuk tanaman Holtikultura sehingga ada peningkatan produktifitas pertanian dan pendapatan bagi masyarakat Kelurahan Moya dan sekitarnya.

“Kami berharap, agar edukasi selalu di berikan kepada masyarakat sehingga destinasi wisata seperti taman love kebersihan dan kenyamanan selalu terjaga. Kalau semua itu di lakukan pastinya semakin banyak wisatawan yang akan ber kunjung dan dapat meningkatkan PAD,” tandasnya. (wis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *