Permintaan Ikan Perusahaan Naik, Stok Berkurang Pemicu Harga Melonjak

Ekonomi129 Dilihat

TERNATE,Tbn- Anggota Komisi II DPRD Kota Ter nate, Jamian Kolengsusu menilai, Ternate tidak punya cold storage. Permintaan ikan dari perusahaan tambang yang meningkat sehingga stok ikan berkurang.

Sudah bukan rahasia kekurangan stok ikan di Kota Ternate ini malah diperparah lagi dengan kondisi cuaca buruk. Keadaan tersebut menjadi pemicu melonjak harga ikan di pasaran Ternate.

Harga ikan cakalang di Pasar Higienis Bahari yang semula Rp 25 ribu per kilogram naik menjadi Rp30 ribu. Begitu pula ikan tongkol atau komo yang biasanya Rp18 ribu per kilogram menjadi Rp 30 ribu.

“Pemerintah tak bisa banyak campur tangan. Karena di kota Ternate coldstorage sudah tidak ada dan sudah diambil alih provinsi. Jadi bila ada stok ikan tak bisa dititip,” katanya, Rabu (17/7/2024).

Kondisi itu, menurut dia, belum lagi tingginya permintaan ikan dari perusahaan perusahaan tambang di Halmahera sehingga stok di dalam kota menjadi berkurang. Permintaan ikan disana bisa ratusan ton.

Begitu pula cuaca buruk atau situasi alam tak bersahabat sudah pasti harga ikan melonjak. Hal-hal itu menjadi salah satu pemicu. “Saya lihat cuaca buruk atau alam kurang bersahabat jadi penyebab harga ikan naik,” jelasnya.

Pemerintah, lanjut Jamian, perlu antisipasi dari sisi lain. Bisa kerja sama dengan perikanan yang memi liki coldstorage sekarang. “Setidak nya konsumsi ikan lokal harus terpenuhi dulu baru kita jual ke luar,” pungkasnya. (wis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *