Rumah Korban Banjir Bandang Rua di Jambula Sudah Terdata

Kota Ternate206 Dilihat

TERNATE,Tbn- Anggota DPRD Kota Ter nate, Nurlaela Syarif mengingatkan pemerintah agar tetap membagi rumah untuk korban bencana banjir Rua, kecamatan Pulau Ternate, berdasarkan kepala keluarga (KK), tidak boleh berdasarkan person.

Ada oknum yang ngotot satu rumah ada tiga keluarga harus dapat tiga rumah, sementara Kementrian PUPR punya regulasi lain.Yaitu satu keluarga hanya dapat satu rumah meski dalam satu rumah terdapat tiga keluarga tapi dihitung satu.

Untuk mengantisipasi langkah kedepan tidak terjadi trebel saat pembagian rumah untuk terdampak banjir bandang Rua tersebut meski datanya sudah ada. “Ini semua persoalan data,” tegas politikus Nasdem itu, Rabu (2/10/2024).

Selama data itu berdasarkan verifi kasi dan peruntukan data korban jelas, ungkap Nurlaela, siapa yang layak menerima dan yang tidak layak menerima. Tidak perlu men dengarkan aspirasi aspirasi lain.

“Kalau mendengar aspirasi-aspirasi yang lain, perkembangan jadi lain. Tong pe kendala selama ini data, tong pe kelemahan. Saya berulang kali crosscheck data bencana di Dinas Sosial juga secara validitas pun ukurannya masih belum ada kepastian,” jelasnya.

Sumber data ini, tegas Nella biasa disapa, harus dari mana. Apakah ini dari BPBD atau Dinas Sosial. Karena data ini lemah sehingga pendistribusiannya dan hak penerima ini juga ada sedikit persoalan di lapangan.

“Jadi tegas-tegas saja kan inventa risasi menurut saya mudah. Ber dasarkan kartu keluarga atau KK. Tidak boleh berdasarkan person, berdasarkan pemilih rumah. Jadi sudah bisa terlihat secara kasat mata,” sambungnya menjelaskan.

Misalnya 49 unit rumah korban bencana banjir bandang Rua yang harusnya mendapatkan bantuan. “Ya itu saja, jangan lagi karena demo sini, desakan ini terus dari 49 rumah menjadi 50 rumah karena tim sukses,” ujarnya.

Data itu, tegas Nella menjadi hal yang sangat penting untuk arah ke bijakan yang tegas dan jelas perun tukannya seperti apa. DPRD berha rap, masyarakat juga dalam hal ini harus bersyukur karena pemerintah pusat merespon sangat baik.

“Kami berharap pemerintah daerah juga bekerja secara profesional ka rena bantuan ini respon dari PUPR dengan menindaklanjuti dengan anggaran kebencanaan yang mele kat di PUPR,” pungkasnya. (wis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *