TERNATE,Tbn- Curah hujan yang tinggi kemarin selain berdampak pada penerbangan juga berdampak pada kondisi warga sekitar Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sultan Babullah Ternate.
“Ketika saya pertama kali bertugas di sini (Ternate) pun sudah mengidentifikasi dampak sosial apa yang timbul akibat aktivitas apa di bandara,” kata Kepala UPBU Sultan Babullah Ternate, Muchammad Nafiek, Jumat (20/12/2024).
Nafiek mengatakan, beberapa hal yang pihaknya sudah lakukan untuk mengurangi dampak itu, di antara nya beberapa kegiatan padat karya
melibatkan warga sekitar untuk mengatasi dampak-dampak curah hujan tinggi supaya tak terdampak.
“Tapi mungkin itu belum cukup sehingga kami sudah programkan untuk tahun depan, yang akhirnya kemarin terjadi luapan air yang debitnya kemungkinan sudah melebihi kapasitas drainase itu sendiri sehingga langsung berdampak pada warga,” jelasnya.
Nafiek menerangkan bahwa, pihaknya akan mengidentifikasi ulang kira-kira apa lagi yang perlu dan harus dioptimalkan, dan memanfaatkan anggaran yang ada.
“Kalau belum terkaver, diusulkan anggaran yang pelaksanaan belum bisa tahun depan. Pelaksanaan tahun 2026 atau tahun-tahun berikutnya. Moga-moga nanti masuk skala prioritas bisa diakomodir,” tuturnya.
Selain itu, sambung Nafiek, beberapa identifikasi pihaknya menunju kan bahwa, memang ada beberapa lahan di bandara ketika dibangun drainase atau daerah resapan di kawasan yang sudah dihuni warga. Sudah tentu harus mengembalikan batas-batas itu dulu.
“Pengembalian batas-batas tersebut harus berkoordinasi dengan DPRD
untuk mengembalikan batas-batas karena yang punya alat, memahami metode secara akurat kantor BPN yang berharap segera pihak bandara bisa selesaikan. Dewan juga mendukung upaya kami untuk mengembalikan batas-batas itu,” lanjut dia.
Prinsipnya adalah kita membela kepentingan umum, bukan kepentingan satu dua orang tapi kepentingan umum. “Saya berprinsip bandara itu bukan punya saya, bukan punya kepala bandara tapi punya masyarakat yang sesungguhnya,” tutur dia.
Hal lain, menurut Nafiek, juga disampaikan oleh DPRD bahwa bandara diminta bisa bersinergi dengan pemerintah daerah. “Tentu harus dilakukan seperti itu supaya nanti program bandara dan prog ram pemerintah daerah bisa nyam bung. Pimpinan kami juga akan mengarahkan seperti itu agar bisa mensinkronkan program,” ujarnya.