TERNATE,Tbn- Kota Ternate sangat dinamis sebagai gerbang masuk Provinsi Maluku Utara. Dinamika pembangunan tetap berjalan meskipun ada beberapa aspek yang butuh perhatian serius dari pemerintah.
Penilaian itu disampaikan Anggota DPRD Kota Ternate, Junaidi A. Bahrudin. “Tata kelola sampah dan air bersih itu menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah untuk ditingkatkan pelayanan di tahun 2025,” katanya, Minggu (29/12/2024).
Junaidi mengatakan hal itu terkait keberhasil yang telah dicapai oleh pemerintah Kota Ternate selama satu tahun ini, dan ada catatan- catatan penting yang patut menjadi perhatian bersama.
“Disamping hal hal lain yang tidak luput dari catatan DPRD. Karena kami berharap pemerintahan baru bisa segera menjalankan apa yang menjadi program prioritaskan dan menuntaskan apa belum tuntas di tahun sebelumnya,” ujar Junaidi.
Politisi partai Demokrat ini mengatakan bahwa, lima tahun kedepan Ternate benar benar dihidupkan sebagai Ternate mandiri dan berkeadilan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ada dua titik fokus yaitu dalam RPJPD Ternate Andalan jilid satu belum sepenuhnya bisa dicapai terkait angka kemiskinan dan ting kat pengangguran terbuka.Ini harus mulai dikelola dengan baik sejak tahun pertama periode ini,” ujarnya.
Selain sampah dan air bersih, menurut Junaidi, angka kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka itu harus menjadi fokus.
“Tingkat pengangguran terbuka ini apalagi kebijakan pemerintah pusat yang membatasi daerah untuk menerima tenaga honorer maka pilihan lainnya harus menciptakan lapangan kerja agar generasi muda yang sudah selesai studi bisa lang sung diserap ke pasar kerja,” ujarnya.
Junaidi kembali menegaskan bahwa, tiga pulau terluar tetap menjadi perhatian termasuk salah satu janji kampanye Tauhid Soleman, Nasri Abubakar menyedia kan akses bahan bakar minyak.
“Saat ini sudah ada dua kecamatan Moti dan Hiri yang sudah dilakukan persiapan pembangunan dan tinggal Batang Dua disurvei dan mudah mudahan bisa rampung,” pungkasnya.
