TERNATE,Tbn- Masyarakat (konstituen) mengeluh minyak tanah, Anggota DPRD Kota Ternate dapil II (Ternate Selatan- Moti), Nurjaya H. Ibrahim menindaklanjuti hasil reses dengan turun langsung menemui Bagian Ekonomi Setda Kota Ternate.
“Mereka menyampaikan izin sudah ada, setiap bulan dia (pangkalan itu dapat). Kemudian bagian agen mengatakan kalau minyak keluar setiap bulan itu 4 ton,” katanya, di gedung parlemen Kota Ternate, Rabu (15/1/2025).
Ketika politisi partai Gerindra ini konfirmasi langsung di pihak pangkalan mereka bilang suplai ke masyarakat. Legislator dapil Ternate Selatan yang bekas PNS ini mencurigai dan terus mendalami.
“Saya merasa tidak puas, saya kemudian ke Ketua RT 1, 2, 3 dan ketua RT 4. Mereka bilang, bulan ini RT 01 dan 02 bulan berikut baru RT 03 dan 04. Jadi bergiliran, dan ternyata ada permainan,” sebutnya.
Nurjaya bilang, tidak semua minyak tanah dibagikan kepada masyarakat. Misalnya, siang hari masuk minyak tanah, penjualannya hanya sampai jam 4 sore. Sisanya pada malam harinya dijual, tengah malam dimuat entah itu pakai galon, drum atau lainnya,” kata dia.
Nurjaya menekan kepada penjual minyak tanah untuk seluruh pangka lan yang ada di Kota Ternate agar tidak main-main. Ini minyak subsidi.
“Khusus Ternate selatan saya akan kerjasama dengan bagian kepolisian (bhabinkamtibmas) agar memastikan minyak tanah itu diawasi walaupun sampai tengah malam,” tandasnya.
