Belajar Penanganan Sampah dan Makan Bergizi Gratis di Bandung

Kota Ternate46 Dilihat

TERNATE,Tbn- Komisi III bidang Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) DPRD Kota Ternate belajar penanganan sampah dan pola Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa PAUD, TK, SD dan SMP di Kota Bandung, Jawa Barat.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Nadjib H. Talib menyampai kan, metode pengelolaan sampah yang ada di Kota Bandung, menggunakan/pakai unit pelaksana teknis daerah (UPTD) dibawah kendali DLH Kota Bandung.

“Walaupun mereka tidak memiliki tempat pembuang akhir (TPA) sampah-karena dikelola provinsi-, tetapi luar biasa metode pengelolaan sampah. Karena sampah tidak berserakan seperti yang ada di Kota Ternate,” katanya, Sabtu (1/2/2025).

Karena itu, menurut Nadjib, Komisi III akan memanggil dan mengundang Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, agar bisa sharing informasi, pendapat dan masukan yang diperoleh saat melakukan studi banding di DLH Bandung.

“Apa yang menjadi rujukan di DLH tersebut kita bisa saling sharing untuk bagaimana metode kita kedepan mengantisipasi penanganan sampah yang ada di Kota Ternate,” ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Penanganan sampah dalam bentuk mengurangi beban sampah yang ada. “Harapan kita agar Kota Ternate kedepan terhindari dari kesemrawutan sampah yang berserakan, sehingga kota menjadi bersih dan indah,” ungkapnya.

Selain itu, tambah politisi PKB ini, pihaknya menyambangi Dinas Pendidikan Kota Bandung terkait dengan kebijakan pemerintah untuk memperbaiki kualitas gizi melalui program Makan Bergizi Gratis.

Salah satu program Presiden Prabowo. Di sana, menurut Nadjib, sudah banyak uji coba MBG di PAUD, SD, SMP jadi sasaran prog ram ini. Sebuah langkah melawan gizi buruk dan meningkatkan daya konsentrasi generasi penerus.

“Kami akan mengundang Dinas Pen didikan pada tanggal 10 Februari 2025 dalam rangka mensinkronkan kegiatan program MBG membawa angin segar para siswa yang kini dapat menikmati makanan bergizi di sekolah,” katanya.

Kehadiran makan bergizi gratis di PAUD, TK, SD, dan SMP menjadi tanggungjawab pemerintah daerah di kabupaten kota. “Program ini merupakan solusi praktis sekaligus inspirasi untuk menjadikan gizi sebagai prioritas utama,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *