PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku MoU dengan Polda Malut, Terkait Pengamanan dan Penegakan Hukum

Kota Ternate423 Dilihat

TERNATE, Tbn- PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melakukan penandatanganan MoU dengan Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara terkait dengan Bantuan Pengamanan dan Penegakan Hukum di Lingkungan Kerja PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku di wialayah Maluku Utara.

Kerjasama tersebut tertuang dalam Penandatanganan MoU Pedoman Kerja Teknis (PKT) antara PT. Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku dengan Polda Maluku Utara, yang ditandatangani langsung oleh Kapolda Malut, Irjen Pol Midi Siswoko bersama Manager Region HSSE Papua Maluku, Aris Sinta, di ruang kerja Kapolda, Selasa (7/5/2024).

Turut hadir dan menyaksikan penandatanganan kerjasama yang dimaksud yakni Supervisor Security Halilur Rahman, Aviation Fuel Terminal Babullah Winaryanto dan Fuel Terminal Ternate Giyanto, serta sejumlah pejabat utama Polda Maluku Utara.

Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko mengatakan penandatangan Perjanjian Kerja Teknis ini untuk menjaga tetang keamanan objek vitak nasional, maka kita wajib memberikan pengamanan melalui institusi Polri, dalam hal ini oleh Direktorat Pamovit Polda Maluku Utara terhadap pengamanan objek vital, dan itu semua sudah perintah dari pusat melalui MoU induk jadi ini penjabaran kebawahnya. Pelaksanaan secara teknis pengamananya penjagaan dan patroli sekaligus pembinaan masyarakat di sekitar objek vital tersebut.

“Alhamdulilh untuk ketahanan energi sekarang di 15 hari itu cukup baguslah, walaupun secara minimal untuk ketahanan minimal nasional harusnya tiga bulan tapi ini sudah ada pekembangan bagus, dulu di sini (Maluku Utara) hanya 6 hari tapi sekarang sudah 15 hari, suatu prestasi yang cukup bagus,” katanya.

Kapolda berharap dengan adanya kerjasama antara PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku dan Polda Maluku Utara ini diharapkan berjalan secara maksimal.

“Kemudian kedua bela pihak mematuhi semua aturan yang ada di dalam klausal penandatangan kerjasama tersebut”, harap Kapolda.

Sementara itu, Manager Region HSSE Papua Maluku, Aris Sinta menambahkan intinya pihak Pertimina tidak mungkin melakukan pengamanan di lokasinya sendiri, untuk itu kita meminta bantuan sesuai dengan instruksi dari pusat untuk melakukan kerjasama dengan APK yang dilokasi masing-masing khususnya di Polda Maluku Utara.

“Harapannya semua kegiatan pendistribusian BBM ini bisa aman baik itu mulai dari sumbernya Fuel Terminal maupn sampe ke masyarakat,” harapnya

Aris bilang, kendala yang kita tidak harapkan mungkin gangguan dari masyarakat terkait aksi demokrasi atupun pentupan depot, itu yang kita tidak harapkan. “Sehingg kita butuh kerjasama dengan pihak kepolisian dalam hal ini Polda Maluku Utara untuk mengamankan objek vital kita,” ujarnya. (red/rk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *