TERNATE, Tbn- Rebutan para calon anggota legislatif (Caleg) untuk satu kursi DPRD Kota Ternate dari dapil I (Ternate Tengah) lewat Pemi lihan Suara Ulang (PSU) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 kelu- rahan Takoma, sudah dilakukan.
Kabar kursi ke-8 itu diketahui belum mendapatkan suara yang pasti untuk mewakil rakyat di parlemen Kota. Semua partai politik peserta Pemilu bersaing ketat merebut suara yang berjumlah kurang lebih 240 pemilih tersebut.
Meski begitu, ada partai peserta pemilu yang calegnya tidak perlu ngotot karena merasa sudah aman.
“Insya Allah, aman dan hasil PSU tidak mempengaruhi,” kata salah satu caleg dapil Ternate Tengah, Farijal Teng, Minggu (25/2/2024).
Kabar beredar kalau ada caleg yang masih menaruh harapan hasil PSU ini bisa menambah perolehan suara sehingga bisa meraih kursi ke-8 setelah mendapatkan suara yang jelas mewakil masyarakat dapilnya di DPRD Kota Ternate.
Sambil menunggu kepastian caleg dari partai mana yang memperoleh kursi ke-8, warga terpantau ramai memadati dan antusias mengikuti PSU di TPS 02 yang berada di SD Pertiwi 2 Kompleks Pohon Pala,
Kel. Takoma, Sabtu (24/2/2024).
Saat itu panitia pemungutan suara (PPS) terdengar memanggil satu per satu warga yang memiliki daftar pemilih tetap (DPT) untuk memasuki ruang bilik suara yang disediakan sebanyak 4 bilik, untuk memberikan hak politiknya.
Banyak warga luar datang melihat pencoblosan. Polri dan TNI, Gakumdu, Bawaslu dan KPU juga pantau jalannya pencoblosan. PSU di Kota Ternate ada di kelurahan Makassar Timur untuk Pilpres dan Kelurahan Takoma untuk lima surat suara.
Ketua Tim Desk Pemilu Kota Ternate, Rizal Marsaoly saat bertandang ke TPS 02 Kelurahan Takoma, mengatakan kehadiran Tim Desk Pemilu hanya untuk memastikan semua tahapan di PSU dapat berjalan dengan lancar.
“Kami melihat sendiri bahwa proses dari pagi sampai perhitungan suara berjalan lancar, saya berharap semua tahapan sampai rekapitulasi berjalan lancar,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kiflin Sahlan menyampaikan, pihaknya mengapresiasi Tim Desk Pemilu Kota Ternate. Sebab kata dia, pemilu bukan hanya urusan penyelenggara, namun butuh keterlibatan semua pihak.
“Sejak dari tahapan pemilu berjalan, Tim Desk Pemilu ini sangat koope ratif mulai dari tahapan kampanye, kemudian penertiban alat peraga sampai masa tenang, termasuk sampai hari ini saat dilaksanakan nya PSU,” katanya.
Dari pengawasan yang dilakukan sampai saat ini, sambung Kifli, be lum ada pelanggaran yang diteri
ma. “Ada 38 personel kami yang standby di sini, jadi sekarang kita tinggal menunggu hasil perhitung an yang dilakukan,” ucapnya. (wis)
