Calon Wali Kota Ishak Naser: Ternate Hadapi Berbagai Persoalan

Politik672 Dilihat

TERNATE,Tbn- Bakal calon wali kota Ternate yang masih menjadi Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Ishak Naser, resmi mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wali kota ke Sekretariat PKB Kota Ternate.

Ishak Naser menyampaikan bahwa, kendati seluruh kandidat fokus menatap Pemilihan Wali Kota (Pilwako), tetapi keputusan akhir dikembalikan ke partai. Sebab partai memiliki mekanisme masing-masing.

Politikus Nasdem itu mengaku, motivasi maju calon wali kota, karena Ternate menghadapi berbagai persoalan. Ishak pun memiliki catatan perjalanan pemerintah daerah dan melihat ada hal-hal yang perlu dilakukan untuk Kota Ternate lebih baik.

“Makanya saya beranikan diri untuk maju calon wali kota untuk mengubah pemerintahan sebelumnya, tapi tidak mengubah hal positif yang sudah dilakukan. Membangun yang baru tanpa dicanangkan pemerintahan sebelumnya,” tuturnya, Minggu (21/4)2024).

Ishak menambahkan, untuk koalisi Nasdem dan PKB dipastikan masih solid. Ia pun mengklaim tidak ada pengkhianatan di antaran kedua parpol tersebut.

“Kita harus mendesain birokrasi ini dengan membutuhkan lembaga birokrasi yang efektif, tentunya mengoptimalkan pelayanan publik. Apalagi Ternate kotanya kecil, sehingga perlunya pemanfaatan ruang yang betul-betul tertata dengan baik untuk mendukung seluruh aktivitas kehidupan masyarakat,” ucapnya.

Saat ini Nasdem memiliki dua kader potensial yang maju bertarung, termasuk wali kota petahana, M.Tauhid Soleman. Dua kader terbaik ini merebut rekom Nasdem koalisi dengan partai lain maju bertarung di Pilwako Ternate.

Sementara itu, Ketua Panitia Penjaringan PKB Kota Ternate, Lutfi Ayub, menyebutkan bahwa, sejak membuka pendaftaran, hingga Sabtu (20/4/24) pertama yang baru mengembalikan berkas Ishak Naser, disusul Firman Mudaffar Sjah.

“Kalau misal ada yang datang mendaftar secara institusi tetap diterima, tapi misalnya Nasdem datang dengan kandidat bukan Ishak Naser, itu artinya PKB tidak kalau dengan orang yang berbeda,” ucapnya.

Lutfi mengatakan, pihaknya membuka ruang bagi siapa saja yang hendak bertarung di Pilwako. Namun, soal rekomendasi, kewenangannya di DPW dan DPP PKB. Pihaknya pun berharap, koalisi Nasdem dan PKB masih berjalan. (wis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *