TERNATE,Tbn- Pengembangan kawasan kota baru harus terkoneksi dengan kawasan reklamasi Kayu Merah-Kalumata yang sudah terealisasi. Bahkan tak ada yang menginginkan kawasan Kayu Merah-Kalumata terlantar.
“Saya berharap pengembangan kawasan kota baru dengan reklamasi pantai Fitu hingga Jambu harus terkoneksi dengan kawasan Kayu Merah-Kalumata yang sudah tereali sasi,” kata mantan Ketua Bappelitbangda Kota Ternate, Said Assagaf, Senin (20/5/2024).
Karena itu, Said mengatakan, sumberdaya anggaran tersebut diprioritaskan untuk kawasan reklamasi Kayu Merah-Kalumata. “Jangan biarkan dia terlantar sehingga terjadi penyusutan investasi,” tegasnya.
Contoh Plaza Gamalama Modern. “Kami berharap perlu ada langkah memback-up kawasan Kalumata- Kayu Merah. Bukan hanya membangun rumah sakit yang representatif yang sampai hari ini belum ada kejelasan kelanjutannya,” katanya.
Menurut dia, perlu ada rencana strategi lain dalam memanfaatkan tapak reklamasi yang sudah tersedia. “Apakah itu lewat sektor jasa per dagangan, pariwisata, perkantoran. Kawasan Kayu Merah-Kalumata menjadi lokomotif di dalam mem bangun sentra-sentra pertumbuhan ekonomi baru,” sambungnya.
Dengan adanya sentra-sentra pertumbuhan ekonomi baru, yang dilengkapi dengan infrastruktur yang memadai otomatis menarik gerbong kepadatan di pusat kota bisa ditarik ke bagian selatan.
“Ini yang kita harapkan kedepan, sehingga bisa mengurangi kepadatan, bisa mengurangi tingkat pertumbuhan semakin sumpet, sema kin rumit, semakin ruwet di pusat kota tersebut,” ungkapnya. (wis)
