TERNATE,Tbn- Salah satu anggota DPRD Kota Ternate masa jabatan 2024- 2029, Bilhan Gamaliel, memilih terjun ke legislatif karena, ingin ber buat lebih banyak lagi. Dia melihat masalah kesehatan yang tidak terselesaikan di Kota Ternate.
Akses pelayanan kesehatan yang masih terbatas, membuat masyara kat terpaksa mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk, ke Sulawesi atau Jawa agar mendapatkan pengobatan yang layak.
Pengalaman-pengalaman ini yang menggugah hatinya untuk, bergabung dengan partai politik dan ikut bertarung dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024, untuk merebut kursi DPRD Kota Ternate.
“Saya lihat banyak masalah terjadi di Kota Ternate tapi, tangan saya tak sampai. Karena, hanya sebagai pelaku usaha keterbatasan saya untuk melihat masyarakat,” ujarnya, saat ditemui, Selasa (17/9/2024).
Sebagai pelaku usaha hanya bisa melindungi kepada karyawannya, sementara ada banyak keluhan ma syarakat yang tidak tersampaikan dengan baik. Jadi, keinginannya bergabung DPRD untuk memperjuangkan hak masyarakat dan membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan (perlindungan) kesehatan.
Banyak masyarakat ketika mau mengakses layanan kesehatan tidak bisa karena, tidak ada rumah sakit yang layak. Belum lagi, pasien di Kota Ternate juga sering ditolak oleh rumah sakit yang didatangi karena, alasannya penuh.
“Saya punya pengalaman masuk rumah sakit umum tapi ditolak karena, penuh kemudian pindah ke rumah sakit yang ada di kawasan kompleks pohon pala tapi dokter datang nanti sore padahal masuk dari pagi,” ucap politisi Perindo ini.
Bilhan bermimpi, suatu saat Ternate punya rumah sakit yang layak agar masyarakat tak lagi jauh-jauh keluar daerah. Selain itu, di tiga kecamatan terluar juga pelayanan kesehatan ditingkatkan agar rentan kendali tak lagi menjadi masalah.
“Bangun rumah sakit yang represen tatif dalam memenuhi urusan pelayanan dasar bidang kesehatan itu butuh investor. Jadi tinggal bagimana pandai-pandai dalam mengkomunikasikan. Kedepan saya perjuangkan itu,” katanya.
Bilhan lahir dan besar di Kota Terna te, dirinya melihat banyak problem kota. Selain masalah kesehatan, ada masalah pendidikan dan pariwisata. Menurut politikus yang basis pengusaha, Ternate sebagai kota jasa jadi pariwisata harus diperhati kan.Begitu pula kualitas pendidikan perlu ditingkatkan agar mutu siswa bersaing dengan daerah lain. (wis)
