TERNATE,Tbn- Sherly Tjoanda Laos secara resmi ditetapkan oleh KPU Provinsi Maluku Utara sebagai pengganti mendiang suaminya, Benny Laos, yang maju dalam pencalonan Gubernur Maluku Utara.
Istri almarhum Benny Laos ini menegaskan bahwa perjuangannya adalah untuk kesejahteraan masyarakat Maluku Utara yang adil dan bermartabat.
“Pagi ini saya tiba dan menerima surat keputusan nomor 56 tentang penetapan calon pengganti Guber nur. Saya, Sherly Tjoanda Laos, menggantikan mendiang suami saya, Benny Laos, yang berpasang an dengan Sarbin Sehe,” katanya.
Sherly mengatakan itu dalam konfe rensi pers yang berlangsung di Lantai 4 Bela Hotel, Kamis (24/10/ 2024), Sherly bilang, siap melanjut kan perjuangan suaminya untuk Maluku Utara, dengan dukungan kuat dari masyarakat dan partai koalisi.
“Saya putuskan untuk melanjutkan. Karena ini bukan tentang perjuang an satu orang bernama Benny Laos, ini bukan tentang perjuangan satu orang bernama Sherly Tjoanda, tetapi ini perjuang an ratusan ribu anak masyarakat Maluku Utara, ciptaan Tuhan, yang Tuhan kasihi, untuk mendapatkan kehidupan yang maju, sejahtera, berkeadilan, dan bermartabat,” katanya.
Istri (alm) Benny Laos itu menam bahkan bahwa ia akan melanjutkan kampanye dan siap bertemu deng an semua relawan serta masyara kat, termasuk Gen Z, milenial, guru, orang tua, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di daerah.
“Saya siap bertemu dan mendengar aspirasi dari kalian semua. Dengan keterbatasan yang dialami karena luka bakar, mungkin saya tidak bisa bertemu sebanyak yang diharap kan, tetapi saya akan berkomuni kasi dan mengatur pertemuan se maksimal mungkin,” sambungnya.
Atur pertemuan itu untuk bertemu dan mendengarkan semua aspirasi langsung. “Saya mohon doa restu semua masyarakat Maluku Utara. Khususnya untuk semua relawan, saya berpesan, saya tahu semua sedih, tapi mari kita bayar kesedih an itu dengan melanjutkan perjuang an Pak Benny Laos,” ajaknya.
Sherly tak lupa juga menyampaikan belasungkawa kepada korban kebakaran speedboat Bela 72 dan berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam evakuasi serta penanganan korban. (wis)
