TERNATE, Tbn – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung meresmikan secara langsung 14 penyalur untuk klaster Maluku dan Papua. Yang dipusatkan di Fuel Terminal Ternate, di kelurahan Jambula, kecamatan Ternate Pulau, kota Ternate, provinsi Maluku Utara, Rabu (30/10/2024).
Dalam sambutannya Wamen ESDM Yuliot mengatakan dengan adanya peresmian penyalur BBM Satu Harga ini merupakan keberpihakan pemerintah dan juga afirmasi kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk memberikan kesejahteraan yang merata untuk seluruh masyarakat yang ada di seluruh pelosok daerah.
Kalau ini ada perbedaan perlakuan antara satu daerah dengan daerah lain itu akan menimbulkan suatu rasa ketidakadilan. Rasa ketidakadilan ini akan menimbulkan suatu konflik yang mungkin itu juga akan terjadi dan itu suatu yang membahayakan juga terhadap keuntungan bangsa. Dan juga ketidakadilan ini juga akan bisa dimamparkan oleh pihak-pihak tertentu. Dan tentu dengan kebijakan BBM Satu Harga ini adalah meminimalkan bagaimana terjadinya ketimbang sosial antar daerah.
“Saya sangat berbahagia untuk mendapatkan kesempatan bertemu dengan Bapak-Ibu sekalian pada pagi hari ini. Tentu dengan kebijakan Satu Harga ini kita melihat adanya keterjangkauan harga BBM bagi seluruh masyarakat terutama di daerah 3T yang sudah saya sampaikan tadi, tertinggal, terdepan, terluar di seluruh wilayah Indonesia,” katanya
Sementara itu, Kepala BPH Migas, Erika Retnowati juga menjelaskan pengaturan dan pengawasan atas penyediaan dan pendistribusian BBM dan pengabunan gas bumi melalui pipa di seluruh wilayah Indonesia. Untuk menjamin ketersediaan BBM dengan harga yang terjangkau di seluruh wilayah NKMI, pemerintah saat ini melalui Peraturan Menteri ESDM nomor 36 tahun 2016 telah mengamanatkan kepada DPU Gas untuk mengawal pelaksanaan program BBM 1 harga melalui penugasan terhadap badan usaha penerima penugasan untuk melaksanakan pembangunan penyalur BBM 1 harga pada lokasi tertentu yang telah ditetapkan.
Ada pun roadmap pembangunan penyalur BBM 1 harga sampai dengan tahun 2024 yaitu terbangunnya 583 penyalur BBM 1 harga. Dan DPU Gas secara konsisten sejak tahun 2017 telah mengawal pelaksanaan pembangunan penyalur BBM 1 harga tersebut agar target tersebut dapat tercapai. Dan dapat kami laporkan bahwa sejak tahun 2017 sampai dengan bulan September tahun 2024 secara kumulatif capaian pembangunan penyalur program BBM 1 harga telah beroperasi sebanyak 552 penyalur.
Menurut Erika, target pembangunan penyalur BBM 1 harga untuk tahun 2024 adalah sebanyak 71 penyalur BBM 1 harga. Dan realisasi sampai dengan September 2024 sebanyak 40 penyalur BBM 1 harga telah selesai dibangun. Dan hari ini 30 Oktober 2024 akan kita laksanakan peresmian penyalur BBM 1 harga untuk tahap pertama secara serentak yang dilaksanakan pada 4 lokasi: 1. Terminal BBM Pertambihan Telukabu, Kota Padang untuk 7 penyalur BBM 1 harga. 2. SBBU BBM 1 harga nomor 6678305 di Kecamatan Terentang, Kabupaten Kuduraya untuk 7 penyalur BBM 1 harga. 3. SBBU BBM 1 harga nomor 7694802 Kecamatan Tinangpung Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan untuk 12 penyalur BBM 1 harga. 4. Terminal BBM Pertamina di Kota Tenate untuk 14 penyalur BBM 1 harga.
“Sebagai informasi dapat kami sampaikan bahwa untuk wilayah Provinsi Maluku Utara pembangunan penyalur program BBM 1 harga untuk periode tahun 2017 sampai 2024 telah terbangun 52 lokasi, di 52 lokasi. Padahal untuk penyalur BBM 1 harga yang sudah terbangun di Provinsi Maluku Utara ada sebanyak 46 penyalur BBM 1 harga. Atas terbangunnya penyalur BBM 1 harga dan terselenggarannya acara presiden ini kami tentu mengucapkan terima kasih kepada Pemda Maluku Utara,” ucapnya
Begitu juga dengan sambutan Pj Gubernur yang diwakili Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Abubakar Abdullah saat membacakan sambutan gubernur mengatakan provinsi Maluku Utara ini adalah provinsi kepulauan, jumlah pulaunya kurang lebih 901 pulau dengan 10 kabupaten kota. Atas pertimbangan geografis tersebut, maka program yang dicanangkan hari ini sebetulnya menjadi sangat penting dan berguna bagi masyarakat di Provinsi Maluku Utara.
“Oleh karena itu, atas nama pemerintah daerah, kami sekali lagi menyampaikan terima kasih kepada Kementerian, kepada Pertamian dan seluruh Stakeholder yang memulai program untuk percanangan BPM 1 Harga seluruh Malaysia termasuk di Provinsi Maluku Utara,” kata Abubakar
Bahwa untuk kepentingan itu, pemerintah daerah juga telah memberikan kontribusi yang berarti bagi upaya percepatan pemenuhan BPM 1 Harga tersebut. Tetapi juga disadari masih terdapat berbagai kekurangan di sana sini. Karena itu kami juga menyampaikan permintaan maaf atas segala itu semua dan kami berketetapan dan berkomitmen untuk sentiasa bersinergis dengan pemerintah secara nasional dan di daerah untuk memelajutkan pelayanan publik kepada masyarakat semakin baik dan semakin prima.
Saat ini harga BPM di wilayah Indonesia termasuk di Maluku Utara masih berbeda-beda. Kita masih mendapatkan lapor beberapa penyalur BPM, baik jenis bensin maupun minyak tanah, yang belum menerapkan harga sesuai aturan yang berlaku. Banyak pengecar yang juga selalu ikut mengganti BPM menggunakan cergen menjadi salah satu faktor penerapan harga minyak BPM masih berbeda-beda. Selain itu, keterpatasan stok BPM membuat penetapan harga di wilayah terpencil dan terluar menjadi sangat tinggi dan menyulitkan masyarakat.
“Oleh karena itu, saya berharap dengan beresmikian yang lembaga penyalur BPM 1 Harga mata masyarakat di wilayah timur Indonesia, terutama di Provinsi Maluku Utara, lebih mudah lagi mendapatkan harga BPM yang sama dengan harga BPM di wilayah barat Indonesia,” harapnya.
Terpiasah, Derektur Utama PT Pertamina Patra Niga Riva Siahaan mengatakan bahwa per hari ini 541 BBM 1 harga dimana kami akan terus meningkatkan percepatan untuk penyelesaian target di tahun 2020. Empat ini ada 573 BBM 1 harga dan izin Pak Wamen dan Ibu Kepala serta seluruh hadirin, dengan segala kerendahan hati kami mewakili Pertamina Persero mengucapkan terima kasih Pak Wamen kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk melibatkan kami di dalam menyalurkan energi yang berkehadilan.
“Ini sesuai dengan senafas dengan Pancasila, sila kelima kehadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dimana Pemerintah Republik Indonesia nantinya juga tentu di bawah Kabinet Barat Putih akan terus meningkatkan keadilan khususnya di bidang energi ke seluruh Indonesia. Dan sekali lagi kami mengucapkan terima kasih Pak dan rasa syukur atas keterlibatan yang diberikan kepada kami untuk menyalurkan energi ini,” ucapnya
Tentu saja, lanjut dia BBM 1 Harga ini tadi sudah disampaikan oleh Pak Sekda, ini memberikan kesetaraan dari sisi harga dan nantinya akan mendorong percepatan perputaran roda perekonomian, dimana tentu saja BBM 1 Harga ini juga akan meningkatkan kemampuan dan juga kehandalan dari sisi transportasi dan juga supply chain yang tentu saja akan mendukung perekonomian daerah.
“Besar harapan kami bahwa seluruh masyarakat tidak hanya di kluster Papua dan juga Maluku ini tapi juga di seluruh kluster lainnya dengan adanya program pemerintah BBM 1 Harga ini dapat semakin maju dan juga berkembang dari sisi perekonomian dan juga pertumbuhannya akan semakin pesat. Itu doa dan harapan kami, sekali lagi kami ucapkan terima kasih Pak dan sukses serta semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberkati kita semua dan bangsa Indonesia tercinta ini,” tutupnya. (red)