TERNATE,Tbn- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate berusaha menagih retribusi retribusi parkir khusus, retribusi parkir ditepi jalan umum dan retribusi layanan pelabuhan agar mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) tahun berjalan.
“Kami sampai di tahap parkir khusu s maupun umum sudah di angka Rp 1,3 miliar sehingga di akhir tahu n menjadi koreksi/evaluasi dalam bentuk jalinan kemitraan dengan Ko misi I DPRD,” kata Kadishub, Moch tar Hasyim, Selasa (10/12/2024).
Untuk optimalisasi, mantan Camat Ternate Selatan ini berharap agar dorongan dari sisi regulasi sehingga diharapkan pada tahun 2025 itu sistem digitalisasi itu bisa diberlakukan. “Kami berharap lokasi penagihan diubah,” katanya.
Perubahan lokasi penagihan dengan melakukan sistem penagihan di tujuh pintu masuk di zona ekonomi terasa maksimal dimana dalam uji coba selama dua hari di beberapa waktu kemarin memblokir tujuh pintu masuk setoran capai 28 juta.
“Itu artinya dalam satu bulan kami memberikan sumbangsi dari sektor retribusi parkir setahun Rp 5 miliar sehingga untuk tahun depan dikuatkan sehingga dengan teknis meru bah pola penagihan dari sistem manual ke digitalisasi,” lanjutnya.
Kemudian 11 titik diubah memblokir titik masuk. “Itu sudah kami sam paikan ke komisi I DPRD,” ujarnya.
Mochtar tambahkan, retribusi
layanan pelabuhan sudah memenuhi target diberikan Rp. 250 juta kami sudah setor Rp 300 juta.
Yang agak bagus itu, sambungnya, karena di Dufa-Dufa sudah mulai beroperasi, Kotabaru-Loleo dan pelabuhan samping masjid Al-Munawar, Ternate- Sidangoli. Dari situlah bisa melebihi target dan yang diberikan penghargaan.
Kedepan agar lebih dioptimalkan, insentif ke petugas telah diusulkan dimana selama ini dilihat progres secara rutin tiap bulan agar reward dan punishment diterapkan bisa berbanding lurus sehingga kinerja mereka jauh lebih maksimal.