TERNATE,Tbn-bUpaya pemerintah untuk memperbaiki kualitas gizi melalui program Makan Bergizi Gratis. Anak-anak usia sekolah mulai dari PAUD hingga SMA jadi sasaran program ini. Sebuah langkah melawan gizi buruk dan meningkatkan daya konsentrasi generasi penerus.
Program MBG ini membawa angin segar para siswa yang kini dapat menikmati makanan bergizi di seko lah. Mereka kini tak hanya mengandalkan bekal dari rumah atau jajanan sekolah yang terkadang kurang memenuhi standar gizi.
Kehadiran makan bergizi gratis (MBG) di beberapa sekolah seperti SMP Negeri 1 Kota Ternate maupun SD Negri 26 Kota Ternate di Gambesi dan beberapa sekolah lain menjadi solusi praktis sekaligus inspirasi untuk menjadikan gizi sebagai prioritas utama.
.
Sekretaris Komisi III DPRD Kota Ternate, Bilhan Gamaliel, mengata kan, sebagai masyarakat Kota Ternate patut bersyukur karena program makan bergizi gratis itu luar biasa, karena mendapatkan makan gratis setiap hari Senin sampai Sabtu.
“Program MBG itu akan berkelanjutan. Artinya program MBG akan melahirkan generasi penerus yang baik menuju generasi emas,” kata politisi partai Pelindo itu saat dihubungi, Senin (20/1/2025).
Menurutnya, program ini berdampak menurunkan angka stunting, kalau kebutuhan gizi standar mereka tercukupi otomatis dia punya kemampuan otak bisa lebih baik. “Pertumbuhan otak bisa lebih sempurna maka saya percaya dan yakin kedepan generasi di kota Ter nate bisa lebih baik lagi,” ujarnya.
Berikut, Bilhan yang punya latar belakang pengusaha ungkapkan, perekonomian lebih di gerakan perputaran karena semua bahan makanan diambil di kota Ternate, tenaga kerja mulai bertambah, UMKM digerakan.
“Saya rasa program pemerintah yang patut didorong dan syukuri, dan kalau ini bisa berjalan selama lima tahun kedepan masa pemerintahan Presiden Prabowo saya rasa ini sangat menolong,” ucapnya.
Kata Bilhan, ibu-ibu di rumah tidak perlu repot memasak dan uang jajan bisa berkurang malah menjadi tabungan. “Ini sangat luar biasa, namun tentunya saya mengharap kan kita kawal bersama saling memberikan support,” lanjutnya.
Karena ini tahap demi tahap untuk menuju ke sesuatu yang lebih baik.
“Jadi, kalau hari ini sekolah lain belum dapat maka harus bersabar. Namanya juga program baru, maka masih perlu penyempurnaan penyelarasan,” tandasnya.
