TERNATE,Tbn- Tenaga honorer yang tidak lulus P3K tetap diakomodir. Sambil menunggu peraturan dari pusat, pemerintah kota Ternate tetap bayar gaji mereka dengan anggaran belanja dan jasa di masing-masing OPD.
Wakil ketua (Waka) komisi I DPRD Kota Ternate, Fuad Alhadi mengatakan, mereka yang tidak lolos tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) itu disebut tenaga paruh waktu dan mereka tetap digaji.
“Jadi mereka baik yang lulus tes P3K maupun tenaga paruh baya atau paruh waktu sudah diplot anggaran dalam APBD tahun 2025. Kebetulan saja APBD sudah diketuk, baru hasil tes P3K keluar dari belakangan,” kata politisi partai Golkar itu, Rabu (22/1/2025).
Karena itu, menurut Fuad, tinggal
dihitung ulang mereka yang sudah lulus tes P3K sebanyak 900 orang atau tidak digaji, sementara yang tidak lulus tes tersebut mereka akan tetap digaji. Anggaran sudah ada, cuma harus dihitung ulang.
“Tenaga paruh waktu itu pun informasinya bulan Maret sudah ada kepastian karena saat ini Kementrian Reformasi Birokrasi & Pendayagunaan Aparatur Negara (RB PAN) sudah minta data paruh waktu yang belum lulus tes,” sambungnya.
Bahkan ada lagi informasi bahwa dari kementerian pun masih minta pendaftaran ulang bagi honorer diatas 2 tahun. “Nanti dicek lagi mungkin itu masih menjadi beban pemerintah daerah. Tapi pembiayaan sesuai APBD sudah berkurang jauh, karena sebagian besar lolos P3K,” tandasnya.
